Sabtu, 17 Agustus 2019
BELAJAR TRADING FOREX Deli Serdang
Agan mungkin pernah (atau masih) mengalami suasana semacam ini: Bapak/Ibu sudah memahirkan berjenis-jenis macam trik serta prosedur forex, telah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dlm virtual account Bapak/Ibu bersama dpt melihat bahwa simulasi yg Bapak/Ibu lakukan langkah dgn baik. Dari modal virtual awal hanya sebesar $10,000 Bapak/Ibu dapat mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dlm waktu sebulan.
Tidak puas dgn itu, Anda mengecek bagi mengulangi simulasi itu (karena trial account hyn aktif semasa 30 hari). Bapak/Ibu lagi membuat trial account dengan melaksanakan arahan transaksi trading foreign exchange yg sama. Hasilnya konstan bagus, dalam arti Bapak/Ibu kembali bisa membukukan keuntungan. Masih blm puas, Bapak/Ibu lagi mengulang & mengulang hingga sebagian bulan.
Meskipun hasilnya senantiasa baik, tapi Bro/Sis tidak kunjung merealisasikan panduan mata uang asing tersebut ke dlm real account. Masih ada isyarat tanya dlm anggapan Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap buat terjun ke trading valuta asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar bakal pribadi yang baru bakal mendahului trading mata uang yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Jurangan jadikan patokan bakal menghitung apakah Kamu benar-benar benar-benar sudah siap buat trading forex yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Boss sudah dapat menghasilkan untung yg konsisten.
Ingat: membuat cuan yg terus menerus BERBEDA dgn selalu keuntungan masing-masing saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tak ada 1 pun tips mata uang yg nggak tahu membuat transaksi loss. Dgn demikian, tidak ada seorang pun trader mumpuni yang nggak tahu merasakan loss selama karir tradingnya. Karna market benar-benar amat dinamis, rawan loss yaitu daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Bro/Sis sempat merasakan pahitnya sekali, dgn kata lain dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu ialah kondisi yg sangat normal. Yang lbh bermakna daripada itu yaitu apakah equity alias modal Pembaca makin selagi Kamu mengerjakan simulasi di trial account atau tidak? Kalau jawabannya merupakan YA, dan sampai-sampai itu yaitu salah satu ukuran bahwa Bapak/Ibu sebetulnya sudah siap menjelma pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya ialah Jurangan tahu persis apa yg Boss lakukan sehingga dapat membuat profit yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Anda telah memperoleh & melaksanakan trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Bapak/Ibu dlm trading ditentukan oleh kapasitas Agan mengerjakan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kompetensi Anda menggolongkan modal bersama mengekang rawan (risk management dan money management). Setidaknya dua problem tsb wajib ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Karena pasar sangat dinamis dan Boss enggak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat area Jurangan berlawanan dengan arah pasar bersama loss menghampiri Anda, Kamu harus sungguh-sungguh sudah tahu apa yg harus Agan lakukan, bukannya galau manalagi panik.
Kalau Anda udah memperoleh transaksi trading plan dan dpt menjalankannya dengan baik, itu ialah ukuran ke-2 bahwa Boss siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Deli Serdang
Parameter ke-3: Bro/Sis tetap tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, kenyataannya enggak tdk ribet utk kukuh tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Pembaca bahwa pada kenyataannya para trader kawakan dapat menyangka cut loss bagaikan keadaan yang biasa-biasa saja?
Kala kerugian sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia mau teguh mampu berpikir dengan cara jernih dan menjalankan evaluasi. Dgn bimbingan transaksi trading yg sudah ia uji coba beserta buktikan kemampuannya, ia siap buat melaksanakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Kamu tidak berupaya bagi “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader mendapatkan kerugian, muncul keinginan buat selekasnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, sebab perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali justru membuat seorang trader buat membuka area ekstra besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini tak saja berarti enggak kepatuhan dalam menjalani transaksi trading plan, namun juga membuka peluang utk tekor yg justru lebih besar.
Sebaiknya yg dilakukan merupakan sebagaimana yang Bro/Sis lakukan di ukuran ke-3, yakni teguh tenang ditambah mengontrol keinginan bakal buru-buru menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah melakukan trading plan dgn bagus dgn keyakinan bahwa tekor itu hendak tertutup dengan sendirinya jika Kamu teguh berada di koridor petunjuk transaksi trading yang benar. Enggak perlu terburu-buru krn market mau selalu menyediakan potensi buat Anda. Jika Agan sudah dpt menyingkirkan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah buat selekasnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Agan merasa enak dengan servis pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Pembaca puguh perlu menafsirkan apa yang mau Agan peroleh sbg pengguna penghubung penjual tersebut. Apakah ada pelayanan ulasan utk meninggikan referensi transaksi trading Anda? Apakah ada services pelajaran yg Kamu wajibkan bagi meninggikan pengetahuan beserta kemahiran transaksi trading Anda? Apakah makelar tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security bujet Agan sanggup dipastikan?
