Jumat, 16 Agustus 2019
BELAJAR TRADING FOREX Dogiyai
Bapak/Ibu mungkin tahu (atau masih) menemukan situasi sebagaimana ini: Agan telah memahirkan beraneka macam rupa trik serta panduan forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm virtual account Pembaca & dpt melihat bahwa simulasi yg Bro/Sis lakukan langkah dengan baik. Dari modal virtual awal cukup sebesar $10,000 Agan mampu mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dlm waktu sebulan.
Tak puas dgn itu, Pembaca berusaha untuk mengulangi simulasi itu (karena demo account cuma aktif sewaktu 30 hari). Boss lagi menciptakan demo account dan memperbuat program trading mata uang asing yg sama. Hasilnya kukuh bagus, dlm arti Agan lagi bisa membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bro/Sis lagi mengulang dengan mengulang sampai sebagian bulan.
Meskipun hasilnya senantiasa baik, tetapi Kamu tak kunjung merealisasikan proses mata uang asing tersebut ke dalam beneran account. Masih ada tanda tanya dalam pendirian Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke trading mata uang yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hyn wajar utk seseorang yg baru mau mengawali trading forex yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg mampu Boss jadikan patokan bakal menilai apakah Bro/Sis sebenarnya sungguh-sungguh udah siap buat transaksi trading valuta asing yang sesungguhnya.
Parameter 1: Pembaca telah mampu membuat laba yg konsisten.
Ingat: menghasilkan laba yg terus menerus BERBEDA dengan senantiasa laba tiap saat. Dalam dunia trading forex, tidak ada 1 pun sistem forex yg nggak sempat membuat jual/beli loss. Dgn demikian, tidak ada seorang pun trader master yang nggak pernah merasakan loss selagi karir tradingnya. Krn pasar kenyataannya sangat dinamis, ancaman loss ialah wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Jurangan sempat merasakan pahitnya sekali, alias dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu adalah perihal yang amat normal. Yang lbh berpengaruh ketimbang itu yakni apakah equity dengan kata lain modal Bapak/Ibu kian selagi Bro/Sis memperbuat simulasi di virtual account dengan kata lain tidak? Kalo jawabannya yaitu YA, dan sampai-sampai itu merupakan salah 1 parameter bahwa Pembaca sedianya udah siap berubah pemain sungguhan.
Tidak kalah pentingnya ialah Kamu tahu persis apa yg Anda lakukan shg mampu menciptakan profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Bapak/Ibu telah memperoleh beserta melaksanakan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Anda dalam trading ditentukan oleh penguasaan Bro/Sis melakukan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kemahiran Bro/Sis mengeset modal bersama mengerem resiko (risk management dan money management). Setidaknya 2 masalah tersebut mesti ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karena market amat dinamis serta Bro/Sis tak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat area Agan berlawanan dengan arah market dengan loss menghampiri Anda, Pembaca harus benar-benar udah tahu apa yang perlu Agan lakukan, bukannya bingung lebih-lebih lagi panik.
K'Lo Anda sudah mendapatkan transaksi trading plan beserta dapat menjalankannya dgn baik, itu ialah parameter ke-2 bahwa Boss siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Dogiyai
Parameter ke-3: Agan tetep tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, benar-benar enggak tidak ribet untuk tetap tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang pengaruh merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Kamu bahwa pada realitasnya para trader kawakan dapat menyangka cut loss bagaikan ihwal yang biasa-biasa saja?
Ketika tekor sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal konsisten sanggup berpikir secara jernih dengan melaksanakan evaluasi. Dengan arahan transaksi trading yg sudah ia test beserta buktikan kemampuannya, ia siap buat melaksanakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Pembaca tak mengetes untuk “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali kala seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan untuk secepatnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, krn perasaan yg emosional semacam itu kerapkali malah menimbulkan seorang pemain bakal membuka lokasi extra besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tak saja bermakna nggak disiplin dalam memperbuat trading plan, tetapi juga membuka kesempatan buat tekor yg malah extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan adalah sebagaimana yg Anda lakukan di ukuran ke-3, merupakan konsisten tenang ditambah mengendalikan keinginan untuk secepatnya menutup kerugian yg baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat transaksi trading plan dgn baik dengan keyakinan bahwa loss itu bakal tertutup dgn sendirinya jika Jurangan tetap berada di koridor sistem trading yg benar. Nggak perlu terburu-buru krn market akan selalu menyediakan probabilitas bakal Anda. K'Lo Bapak/Ibu udah sanggup melenyapkan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah buat secepatnya memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Bapak/Ibu merasa nyaman dengan servis pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Pembaca tentu kudu mengetahui apa yg hendak Agan terima sebagai klien calo tersebut. Apakah ada fasilitas studi bakal menambah referensi trading Anda? Apakah ada servis pemeliharaan yg Agan mesti utk menaikkan pengetahuan & kemahiran trading Anda? Apakah calo tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security budget Anda dapat dipastikan?
