Kamis, 15 Agustus 2019
BELAJAR TRADING FOREX Lontar
Bapak/Ibu mungkin sudah (atau masih) menerima kondisi serupa ini: Anda telah melatih beraneka rupa variasi trik serta teknik forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm trial account Pembaca dengan dapat menonton bahwa simulasi yang Kamu lakukan berjalan dgn baik. Dari modal virtual awal sekadar sebesar $10,000 Kamu sanggup mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tidak puas dengan itu, Agan berusaha bagi mengulangi simulasi itu (karena trial account sekadar aktif sewaktu tiga puluh hari). Kamu kembali membuat demo account & menjalankan manual transaksi trading mata uang asing yg sama. Hasilnya kukuh bagus, dalam arti Boss lagi mampu membukukan keuntungan. Masih blm puas, Boss kembali mengulang dan mengulang sampai nggak semua bulan.
Walaupun hasilnya kukuh baik, tetapi Agan tak kunjung merealisasikan tata cara mata uang asing tersebut ke dlm real account. Masih ada isyarat tanya dlm pendirian Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap buat terjun ke transaksi trading mata uang yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar buat pribadi yg baru akan mengawali trading mata uang asing yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang dpt Anda jadikan patokan buat menghitung apakah Agan benar-benar benar-benar udah siap bagi trading valuta asing yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Anda sudah bisa membuat laba yg konsisten.
Ingat: menghasilkan cuan yg konsisten BERBEDA dengan selamanya keuntungan tiap saat. Dlm dunia transaksi trading forex, tidak ada satu pun cara mata uang yg nggak sudah membuat jual/beli loss. Dengan demikian, tak ada seorang pun trader jago yang enggak sudah merasakan loss selama karir tradingnya. Karna pasar kenyataannya amat dinamis, resiko loss yaitu wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Pembaca sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain 2 kali loss, jangan berkecil hati. Itu merupakan hal yg amat normal. Yang lebih bermanfaat ketimbang itu yaitu apakah equity dengan kata lain kapital Bapak/Ibu meningkat selama Jurangan melaksanakan simulasi di demo account atau tidak? Bila jawabannya yaitu YA, maka itu yakni salah 1 parameter bahwa Boss sebenarnya udah siap menjelma trader sungguhan.
Nggak kalah pentingnya adalah Pembaca tahu persis apa yg Kamu lakukan sehingga dpt membuat cuan yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Boss telah mendapatkan & menjalani transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Boss dalam transaksi trading ditentukan oleh kompetensi Agan menjalani analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kompetensi Pembaca mengontrol kapital serta mematok resiko (risk management dan money management). Setidaknya dua masalah tersebut wajib ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karna pasar sangat dinamis bersama Boss nggak mungkin sanggup memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat lokasi Bapak/Ibu berlawanan dengan sisi pasar dan tekor menghampiri Anda, Pembaca harus benar-benar udah tahu apa yang harus Agan lakukan, bukannya bimbang lebih-lebih lagi panik.
Kalau Jurangan sudah memperoleh transaksi trading plan beserta sanggup menjalankannya dgn baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Bapak/Ibu siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Lontar
Parameter ke-3: Bapak/Ibu senantiasa tenang walau baru saja loss
Penulis akui, sebenarnya enggak praktis bakal kukuh tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang konsekuensi merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Pembaca bahwa pd kenyataannya para pemain kawakan mampu berpendapat cut loss bagaikan problem yg biasa-biasa saja?
Selagi tekor sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal selalu dapat berpikir scr jernih dengan memperbuat evaluasi. Dgn pola trading yang udah ia percobaan dengan buktikan kemampuannya, ia siap untuk melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Pembaca tidak mencari akal utk “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali selagi seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan bagi ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, karna perasaan yang emosional seperti itu kerapkali malah mendatangkan seorang trader utk membuka lokasi ekstra besar daripada yang seharusnya. Tindakan ini enggak saja berarti tak kepatuhan dalam melakukan transaksi trading plan, namun juga membuka probabilitas bagi kerugian yang justru lbh besar.
Sebaiknya yg dilakukan ialah sebagaimana yg Agan lakukan di ukuran ke-3, yakni tetap tenang ditambah mengontrol keinginan bakal ekspres menutup kerugian yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan trading plan dgn baik dgn keyakinan bahwa loss itu hendak tertutup dengan sendirinya kalau Pembaca kukuh berada di koridor aturan transaksi trading yang benar. Nggak wajib terburu-buru sebab pasar bakal selalu menyediakan potensi buat Anda. K'Lo Agan udah mampu menyirnakan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah utk ekspres memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bapak/Ibu merasa enak dengan services pialang
Sebelum memutuskan buat membuka beneran account, Anda pasti butuh mengartikan apa yang mau Bro/Sis peroleh sbg pengguna broker tersebut. Apakah ada servis analisa untuk menambahkan referensi transaksi trading Anda? Apakah ada services pembelajaran yang Anda kudu bakal meninggikan pengetahuan dan kompetensi transaksi trading Anda? Apakah agency tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan uang Agan bisa dipastikan?
