Rabu, 14 Agustus 2019
BELAJAR TRADING FOREX Nduga
Bro/Sis mungkin sempat (atau masih) mendapatkan situasi seperti ini: Agan sudah mendidik bermacam-macam rupa trik beserta cara forex, sudah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dalam demo account Jurangan & dapat menyaksikan bahwa simulasi yg Bro/Sis lakukan berjalan dgn baik. Dari modal virtual awal cuman sebesar $10,000 Jurangan dpt mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Enggak puas dengan itu, Kamu berusaha utk mengulangi simulasi itu (karena virtual account cuma aktif selagi tiga puluh hari). Bapak/Ibu lagi menciptakan trial account serta memperbuat petunjuk transaksi trading valuta asing yg sama. Hasilnya senantiasa bagus, dalam arti Kamu lagi dapat membukukan keuntungan. Masih blm puas, Anda kembali mengulang dengan mengulang sampai nggak semua bulan.
Walau hasilnya konsisten baik, tapi Boss nggak kunjung merealisasikan sistem mata uang tsb ke dalam real account. Masih ada ciri tanya dalam bayangan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap bagi terjun ke transaksi trading mata uang yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar utk seseorang yg baru hendak mengawali transaksi trading forex yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg mampu Agan jadikan patokan utk menghitung apakah Kamu sebenarnya sungguh-sungguh sudah siap untuk trading forex yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Kamu sudah bisa membuat laba yang konsisten.
Ingat: menghasilkan untung yang terus menerus BERBEDA dgn senantiasa laba masing-masing saat. Dalam dunia trading forex, tak ada satu pun program foreign exchange yang tak sempat membuat transaksi loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun pemain ulung yang enggak sempat merasakan loss selama karir tradingnya. Karena pasar benar-benar amat dinamis, rawan loss yakni lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Pembaca sempat merasakan pahitnya sekali, atau dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu yaitu ihwal yang amat normal. Yg lebih substansial ketimbang itu ialah apakah equity dengan kata lain kapital Kamu bertambah selama Anda memperbuat simulasi di trial account alias tidak? Bila jawabannya merupakan YA, maka itu yakni salah satu ukuran bahwa Bapak/Ibu sebetulnya udah siap menjelma trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya ialah Anda tahu persis apa yg Boss lakukan shg mampu membuat laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Kamu telah memiliki serta melakukan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Kamu dalam transaksi trading ditentukan oleh kepandaian Pembaca melaksanakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemampuan Agan menggolongkan kapital dengan mematok bahaya (risk management beserta money management). Setidaknya 2 masalah tsb kudu ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Krn market sangat dinamis bersama Bro/Sis enggak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat bagian Bro/Sis berlawanan dgn tujuan pasar dan loss menghampiri Anda, Boss harus benar-benar sudah tahu apa yg wajib Kamu lakukan, bukannya keder apalagi panik.
Kalau Boss udah memiliki trading plan bersama mampu menjalankannya dengan baik, itu yakni parameter ke-2 bahwa Pembaca siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Nduga
Ukuran ke-3: Kamu senantiasa tenang walaupun baru saja loss
Saya akui, benar-benar nggak efisien untuk konstan tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang konsekuensi merugi dlm transaksi. Namun tahukah Bapak/Ibu bahwa pada realitasnya para pemain kawakan mampu merasa cut loss selaku kasus yg biasa-biasa saja?
Selagi tekor sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia akan kukuh dapat berpikir secara jernih dan mengerjakan evaluasi. Dengan cara trading yg udah ia percobaan dengan buktikan kemampuannya, ia siap bagi menjalankan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Kamu tidak mengetes bagi “balas dendam” pada waktu baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader mendapatkan kerugian, muncul keinginan buat selekasnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karna perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali justru membuat seorang pemain buat membuka daerah ekstra besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini tak saja berarti tak disiplin dalam melaksanakan transaksi trading plan, tetapi juga membuka peluang untuk loss yang justru ekstra besar.
Sebaiknya yg dilakukan adalah semacam yg Bapak/Ibu lakukan di parameter ke-3, yaitu tetap tenang ditambah mengontrol keinginan bakal ekspres menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah melaksanakan transaksi trading plan dgn positive dgn keyakinan bahwa loss itu akan tertutup dgn sendirinya bila Anda tetap berada di koridor pola trading yang benar. Nggak harus terburu-buru sebab market hendak selalu menyediakan kans bakal Anda. Jika Pembaca sudah sanggup menghilangkan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah bakal selekasnya memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Jurangan merasa enak dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Boss pasti butuh mengerti apa yang bakal Bapak/Ibu peroleh sebagai pemakai calo tersebut. Apakah ada servis analisa bagi meninggikan saran transaksi trading Anda? Apakah ada services pembelajaran yang Pembaca pentingkan bagi menambah ilmu bersama kapabilitas transaksi trading Anda? Apakah broker tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan anggaran Bapak/Ibu dapat dipastikan?
