Kamis, 01 Agustus 2019
BELAJAR TRADING FOREX Tapak Tuan
Bro/Sis mungkin sudah (atau masih) menjumpai kondisi serupa ini: Anda telah mendidik bermacam ragam rupa trik bersama tata cara forex, sudah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm demo account Boss beserta bisa menonton bahwa simulasi yang Anda lakukan langkah dengan baik. Dari modal virtual awal hyn sebesar $10,000 Kamu bisa mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm wkt sebulan.
Tidak puas dengan itu, Anda berikhtiar buat mengulangi simulasi itu (karena trial account sekadar aktif selama tiga puluh hari). Boss lagi membuat demo account & memperbuat tips trading foreign exchange yang sama. Hasilnya teguh bagus, dlm arti Kamu lagi sanggup membukukan keuntungan. Masih blm puas, Bro/Sis kembali mengulang dengan mengulang sampai beberapa bulan.
Walaupun hasilnya selalu baik, tetapi Boss enggak kunjung merealisasikan panduan foreign exchange tersebut ke dlm real account. Masih ada gejala tanya dalam pendapat Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap utk terjun ke transaksi trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar untuk pribadi yang baru mau memulai trading mata uang asing yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg bisa Anda jadikan patokan bakal menghitung apakah Bro/Sis memang benar-benar udah siap buat transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu telah mampu menghasilkan cuan yang konsisten.
Ingat: membuat cuan yang konstan BERBEDA dgn terus-menerus keuntungan masing-masing saat. Dalam dunia transaksi trading forex, nggak ada satu pun manual mata uang yang nggak sudah membuat jual/beli loss. Dgn demikian, enggak ada seorang pun trader berpengalaman yg tidak tahu merasakan loss selagi karir tradingnya. Karna pasar emang sangat dinamis, resiko loss adalah wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Kamu sempat mengalami pahitnya sekali, dengan kata lain 2 kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu merupakan keadaan yang sangat normal. Yg extra signifikan daripada itu ialah apakah equity alias modal Agan kian selama Kamu menjalani simulasi di demo account alias tidak? K'Lo jawabannya merupakan YA, maka itu yakni salah 1 parameter bahwa Bro/Sis sebetulnya udah siap menjelma trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya adalah Bro/Sis tahu persis apa yang Jurangan lakukan shg dapat membuat untung yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Bro/Sis telah mempunyai & menjalankan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Bapak/Ibu dlm trading ditentukan oleh kapabilitas Jurangan memperbuat analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kepandaian Bapak/Ibu mengategorikan modal bersama mengekang resiko (risk management beserta money management). Setidaknya 2 urusan tsb butuh ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn market amat dinamis dan Boss tidak mungkin dpt memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat area Pembaca berlawanan dgn arah market serta tekor menghampiri Anda, Bapak/Ibu perlu sungguh-sungguh udah tahu apa yang butuh Agan lakukan, bukannya keder manalagi panik.
K'Lo Boss sudah mempunyai trading plan dengan dapat menjalankannya dgn baik, itu yakni parameter ke-2 bahwa Bro/Sis siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Tapak Tuan
Parameter ke-3: Pembaca kukuh tenang walau baru saja loss
Saya akui, benar-benar enggak simple bagi selalu tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang efek merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Pembaca bahwa pd kenyataannya para trader kawakan mampu mereken cut loss bagaikan kasus yang biasa-biasa saja?
Tatkala kerugian benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak selalu dapat berpikir dgn cara jernih dan melaksanakan evaluasi. Dgn aturan trading yg sudah ia test bersama buktikan kemampuannya, ia siap bakal melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Jurangan tidak mencari akal buat “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan bagi segera membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, krn perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali malah membuat seorang pemain untuk membuka bagian lebih gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini tanpa saja bermakna nggak disiplin dalam mengerjakan transaksi trading plan, namun juga membuka peluang untuk tekor yg justru extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan yakni semacam yg Bro/Sis lakukan di ukuran ke-3, ialah selalu tenang ditambah mengontrol keinginan bakal segera menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalani transaksi trading plan dengan positif dgn keyakinan bahwa tekor itu akan tertutup dengan sendirinya jika Pembaca konsisten berada di koridor arahan trading yg benar. Enggak usah terburu-buru krn pasar bakal selalu menyediakan peluang bakal Anda. Kalau Bapak/Ibu sudah sanggup membasmikan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah buat selekasnya memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Boss merasa enak dgn servis pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka real account, Jurangan pasti mesti mengerti apa yang hendak Kamu temukan sbg klien penghubung tersebut. Apakah ada pelayanan studi untuk menaikkan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada services didikan yang Bro/Sis kudu bagi menambah pelajaran & kapabilitas transaksi trading Anda? Apakah agency tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan dana Bapak/Ibu mampu dipastikan?
