Rabu, 11 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Jemur Wonosari
Pembaca mungkin sudah (atau masih) menjumpai kondisi serupa ini: Bapak/Ibu telah membimbing beraneka macam variasi trik & cara forex, telah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm trial account Bro/Sis dengan bisa melihat bahwa simulasi yg Boss lakukan langkah dgn baik. Dari kapital virtual awal cuma sebesar $10,000 Anda bisa mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tak puas dgn itu, Anda berupaya untuk mengulangi simulasi itu (karena virtual account cuma aktif semasa tiga puluh hari). Bro/Sis lagi menghasilkan virtual account & menjalani manual transaksi trading valuta asing yang sama. Hasilnya tetep bagus, dalam arti Boss kembali mampu membukukan keuntungan. Masih belum puas, Anda lagi mengulang bersama mengulang sampai tidak semua bulan.
Walaupun hasilnya tetap baik, tetapi Agan tak kunjung merealisasikan manual forex tsb ke dalam beneran account. Masih ada gelagat tanya dalam pikiran Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap bagi terjun ke trading mata uang yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu semata-mata wajar buat seseorang yg baru hendak mengawali trading forex yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang dpt Jurangan jadikan patokan bakal menilai apakah Bro/Sis sebenarnya benar-benar udah siap buat transaksi trading valuta asing yang sesungguhnya.
Parameter 1: Kamu telah dpt menghasilkan cuan yg konsisten.
Ingat: menciptakan profit yg konsisten BERBEDA dengan terus-menerus keuntungan tiap saat. Dlm dunia trading forex, tak ada 1 pun cara mata uang asing yang enggak tahu membuat transaksi loss. Dgn demikian, nggak ada seorang pun trader master yang nggak pernah merasakan loss selagi karir tradingnya. Krn market emang amat dinamis, bahaya loss ialah daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Bro/Sis sempat mengalami pahitnya sekali, alias dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu adalah soal yang amat normal. Yg lebih penting daripada itu merupakan apakah equity dgn kata lain kapital Kamu bertambah selagi Bapak/Ibu mengerjakan simulasi di trial account dengan kata lain tidak? Kalau jawabannya adalah YA, maka itu yaitu salah satu ukuran bahwa Bro/Sis sedianya sudah siap berubah trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yakni Anda tahu persis apa yg Jurangan lakukan shg mampu menciptakan keuntungan yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Anda sudah mendapatkan & memperbuat transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Kamu dlm trading ditentukan oleh kemampuan Agan mengerjakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kecakapan Bro/Sis mengatur modal beserta memasung rawan (risk management beserta money management). Setidaknya 2 perihal tersebut usah ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn market sangat dinamis serta Kamu enggak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar scr 100% akurat. Di saat-saat posisi Bro/Sis berlawanan dgn sisi pasar dengan kerugian menghampiri Anda, Jurangan usah benar-benar sudah tahu apa yg kudu Kamu lakukan, bukannya gelisah lebih-lebih lagi panik.
Kalo Kamu udah mempunyai transaksi trading plan beserta sanggup menjalankannya dengan baik, itu yakni ukuran ke-2 bahwa Anda siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Jemur Wonosari
Ukuran ke-3: Boss konstan tenang walau baru saja loss
Penulis akui, emang tak tdk ribet bakal konsisten tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dalam transaksi. Namun tahukah Anda bahwa pada realitasnya para trader kawakan bisa merasa cut loss sbg hal yang biasa-biasa saja?
Tatkala loss sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia hendak tetep dapat berpikir dgn cara jernih bersama menjalankan evaluasi. Dgn bimbingan trading yang udah ia uji beserta buktikan kemampuannya, ia siap untuk menjalankan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bro/Sis nggak berusaha buat “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader menemukan kerugian, muncul keinginan buat segera membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, sebab perasaan yg emosional sebagaimana itu kerapkali justru menimbulkan seorang pemain utk membuka daerah lebih besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tanpa saja berarti nggak kepatuhan dalam memperbuat trading plan, namun juga membuka peluang bagi kerugian yang justru lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan ialah seperti yang Kamu lakukan di ukuran ke-3, yaitu kukuh tenang ditambah mengontrol keinginan buat buru-buru menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan trading plan dgn bagus dengan keyakinan bahwa tekor itu hendak tertutup dgn sendirinya bila Kamu selalu berada di koridor prosedur transaksi trading yg benar. Tak butuh terburu-buru sebab market akan selalu menyediakan potensi bagi Anda. K'Lo Anda udah mampu menyingkirkan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah buat selekasnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bapak/Ibu merasa enak dgn servis pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka beneran account, Agan puguh perlu mengetahui apa yg hendak Boss temukan selaku client penghubung penjual tersebut. Apakah ada services analisa untuk menambahkan referensi transaksi trading Anda? Apakah ada fasilitas pembelajaran yg Kamu kudu utk meningkatkan ilmu & kecakapan trading Anda? Apakah broker tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan anggaran Pembaca dpt dipastikan?
