Senin, 02 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kotamulia
Agan mungkin sempat (atau masih) memperoleh suasana seperti ini: Jurangan telah mengarahkan bermacam rupa ragam trik beserta program forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dalam virtual account Kamu bersama bisa memandang bahwa simulasi yang Pembaca lakukan melangkah dengan baik. Dari kapital virtual awal cuman sebesar $10,000 Agan bisa mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dlm wkt sebulan.
Tidak puas dengan itu, Agan berusaha utk mengulangi simulasi itu (karena trial account hyn aktif selama tiga puluh hari). Bapak/Ibu lagi membuat trial account dengan melaksanakan aneka tips transaksi trading forex yang sama. Hasilnya teguh bagus, dlm arti Bro/Sis kembali sanggup membukukan keuntungan. Masih blm puas, Kamu lagi mengulang dan mengulang sampai sebagian bulan.
Meskipun hasilnya kukuh baik, tetapi Agan tidak kunjung merealisasikan pola mata uang asing tersebut ke dalam beneran account. Masih ada tanda tanya dlm pendirian Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke trading forex yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar bakal seseorang yg baru mau mengawali trading mata uang yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg sanggup Boss jadikan patokan bagi menghitung apakah Pembaca memang benar-benar udah siap buat trading mata uang yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Bro/Sis telah dpt menciptakan untung yang konsisten.
Ingat: menciptakan laba yang terus menerus BERBEDA dengan terus-menerus keuntungan tiap saat. Dalam dunia trading forex, tidak ada satu pun pola foreign exchange yang tidak sudah menciptakan jual/beli loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun pemain mumpuni yang tidak tahu mengalami loss selagi karir tradingnya. Sebab pasar emang amat dinamis, resiko loss ialah bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Pembaca sempat merasakan pahitnya sekali, atau dua kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu yakni soal yang sangat normal. Yg extra krusial daripada itu adalah apakah equity dengan kata lain modal Bapak/Ibu makin semasa Anda melakukan simulasi di demo account atau tidak? Kalo jawabannya adalah YA, hingga itu ialah salah satu parameter bahwa Anda sedianya sudah siap menjelma trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya yakni Bapak/Ibu tahu persis apa yang Bro/Sis lakukan shg dpt membuat keuntungan yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Bapak/Ibu sudah memiliki & menjalani transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Anda dlm trading ditentukan oleh keahlian Pembaca mengerjakan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kecakapan Bro/Sis mengategorikan kapital & memasung rawan (risk management & money management). Setidaknya dua hal tersebut wajib ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar sangat dinamis dan Pembaca enggak mungkin mampu memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Jurangan berlawanan dengan sisi market & kerugian menghampiri Anda, Pembaca butuh benar-benar udah tahu apa yang harus Kamu lakukan, bukannya galau apalagi panik.
Kalau Agan udah memperoleh trading plan dengan mampu menjalankannya dgn baik, itu yakni parameter ke-2 bahwa Agan siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kotamulia
Parameter ke-3: Anda senantiasa tenang walau baru saja loss
Penulis akui, memang tak gampang bagi kukuh tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dlm transaksi. Namun tahukah Jurangan bahwa pada kenyataannya para trader kawakan bisa merasa cut loss sebagai perkara yg biasa-biasa saja?
Saat kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia bakal selalu sanggup berpikir dgn cara jernih dengan memperbuat evaluasi. Dengan teknik trading yg udah ia uji coba beserta buktikan kemampuannya, ia siap bakal mengerjakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Kamu tidak mengecek buat “balas dendam” tatkala baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader menemukan kerugian, muncul keinginan untuk ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, karna perasaan yg emosional seperti itu kerapkali justru mengundang seorang trader untuk membuka lokasi extra besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini enggak saja berarti tak kepatuhan dalam melakukan trading plan, tapi juga membuka probabilitas untuk kerugian yg justru lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan ialah sebagaimana yg Boss lakukan di parameter ke-3, merupakan selalu tenang ditambah mengendalikan keinginan bagi buru-buru menutup kerugian yg baru saja terjadi. Tetaplah melakukan transaksi trading plan dengan baik dgn keyakinan bahwa tekor itu mau tertutup dgn sendirinya bila Bapak/Ibu konstan berada di koridor langkah trading yg benar. Enggak harus terburu-buru krn pasar bakal terus-menerus menyediakan potensi buat Anda. Bila Agan sudah sanggup menyingkirkan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah buat buru-buru memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Pembaca merasa tidak mengganggu dgn services pialang
Sebelum memutuskan utk membuka beneran account, Agan pasti mesti mengerti apa yang hendak Bapak/Ibu peroleh sbg pengguna broker tersebut. Apakah ada layanan ulasan buat menambahkan saran trading Anda? Apakah ada pelayanan pembelajaran yg Agan pentingkan untuk menambah ilmu & kapabilitas transaksi trading Anda? Apakah agency tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security budget Bro/Sis mampu dipastikan?
