Jumat, 27 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kumurkek
Kamu mungkin pernah (atau masih) mengalami situasi serupa ini: Bapak/Ibu telah mengajarkan beraneka macam variasi trik serta aturan forex, sudah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dlm demo account Bro/Sis & mampu melihat bahwa simulasi yang Anda lakukan langkah dengan baik. Dari kapital virtual awal cuma sebesar $10,000 Bapak/Ibu sanggup mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Tak puas dengan itu, Bro/Sis berupaya untuk mengulangi simulasi itu (karena trial account semata-mata aktif semasa 30 hari). Kamu lagi menghasilkan demo account bersama menjalani panduan transaksi trading mata uang yg sama. Hasilnya konstan bagus, dalam arti Anda kembali dapat membukukan keuntungan. Masih blm puas, Bro/Sis lagi mengulang & mengulang hingga tidak semua bulan.
Meskipun hasilnya konstan baik, namun Jurangan nggak kunjung merealisasikan arahan mata uang asing tsb ke dalam beneran account. Masih ada gejala tanya dalam pendapat Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke transaksi trading mata uang asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuma wajar bagi pribadi yg baru akan mendahului trading foreign exchange yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang sanggup Kamu jadikan patokan utk menghitung apakah Jurangan emang benar-benar sudah siap bagi transaksi trading forex yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Bapak/Ibu sudah dapat membuat cuan yg konsisten.
Ingat: menghasilkan profit yang konstan BERBEDA dengan terus-menerus cuan tiap saat. Dalam dunia trading forex, nggak ada 1 pun aturan mata uang asing yang enggak sempat menciptakan jual/beli loss. Dgn demikian, enggak ada seorang pun pemain ahli yg tidak pernah mengalami loss semasa karir tradingnya. Karena market benar-benar sangat dinamis, rawan loss ialah bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Agan sempat merasakan pahitnya sekali, alias dua kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu adalah perihal yang amat normal. Yg lbh penting ketimbang itu yaitu apakah equity dgn kata lain kapital Boss meningkat semasa Agan menjalankan simulasi di virtual account atau tidak? Kalau jawabannya merupakan YA, maka itu adalah salah 1 parameter bahwa Bro/Sis sesungguhnya sudah siap berubah trader sungguhan.
Nggak kalah pentingnya yaitu Boss tahu persis apa yang Agan lakukan shg dapat menghasilkan untung yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Pembaca sudah memiliki & melakukan trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Agan dalam transaksi trading ditentukan oleh kapasitas Kamu menjalankan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemahiran Agan mengelola kapital beserta membelenggu resiko (risk management & money management). Setidaknya 2 hal tersebut mesti ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar amat dinamis serta Jurangan tidak mungkin mampu memprediksi pergerakan market scr 100% akurat. Di saat-saat lokasi Anda berlawanan dgn arah pasar dengan loss menghampiri Anda, Pembaca perlu sungguh-sungguh sudah tahu apa yang wajib Agan lakukan, bukannya gelagapan bahkan panik.
Kalau Jurangan udah mendapatkan trading plan beserta bisa menjalankannya dengan baik, itu yaitu ukuran ke-2 bahwa Bro/Sis siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kumurkek
Ukuran ke-3: Bro/Sis selalu tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, sebenarnya nggak simple bagi konsisten tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang efek merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Pembaca bahwa pd realitasnya para pemain kawakan dapat memikir cut loss bagaikan hal yang biasa-biasa saja?
Kala loss sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak konsisten mampu berpikir scr jernih bersama mengerjakan evaluasi. Dgn prosedur trading yg sudah ia test serta buktikan kemampuannya, ia siap bakal melaksanakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Anda tak menjajal bakal “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali saat seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan buat selekasnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, sebab perasaan yg emosional seperti itu kerapkali justru mencetuskan seorang pemain bakal membuka posisi lbh gede daripada yg seharusnya. Tindakan ini tanpa saja bermakna nggak disiplin dalam mengerjakan trading plan, namun juga membuka peluang bagi kerugian yg justru lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan adalah seperti yg Agan lakukan di ukuran ke-3, ialah tetep tenang ditambah mengendalikan keinginan bakal ekspres menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan transaksi trading plan dengan bagus dengan keyakinan bahwa tekor itu mau tertutup dgn sendirinya jika Boss tetep berada di koridor tutorial transaksi trading yg benar. Nggak harus terburu-buru sebab market hendak selalu menyediakan peluang utk Anda. Jika Kamu sudah dpt membuangkan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah untuk buru-buru memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Anda merasa tdk menggangu dengan fasilitas pialang
Sebelum memutuskan buat membuka beneran account, Bapak/Ibu pasti mesti menafsirkan apa yg mau Agan dapatkan selaku konsumen penghubung penjual tersebut. Apakah ada fasilitas analisa utk menambahkan saran transaksi trading Anda? Apakah ada fasilitas pelatihan yang Agan butuhkan utk meningkatkan pemahaman bersama kompetensi transaksi trading Anda? Apakah broker tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan dana Boss dapat dipastikan?
