Senin, 09 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Nanga Pinoh
Bapak/Ibu mungkin sudah (atau masih) memperoleh situasi serupa ini: Bapak/Ibu sudah membimbing bermacam-macam macam trik beserta panduan forex, telah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm demo account Bro/Sis dengan bisa menyaksikan bahwa simulasi yang Boss lakukan langkah dengan baik. Dari kapital virtual awal cukup sebesar $10,000 Bro/Sis bisa mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Enggak puas dengan itu, Bapak/Ibu mencari jalan buat mengulangi simulasi itu (karena trial account cuma aktif sewaktu tiga puluh hari). Bro/Sis lagi menciptakan virtual account & melaksanakan arahan trading forex yang sama. Hasilnya konstan bagus, dlm arti Anda kembali sanggup membukukan keuntungan. Masih blm puas, Pembaca lagi mengulang & mengulang hingga beberapa bulan.
Walau hasilnya tetap baik, tetapi Bapak/Ibu tak kunjung merealisasikan strategi valuta asing tsb ke dlm real account. Masih ada petunjuk tanya dalam pendirian Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke transaksi trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar bagi seseorang yg baru mau mengawali trading foreign exchange yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang dpt Bro/Sis jadikan patokan utk menghitung apakah Kamu sebenarnya sungguh-sungguh sudah siap untuk transaksi trading mata uang asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Anda telah dapat membuat keuntungan yg konsisten.
Ingat: membuat cuan yang konsisten BERBEDA dengan terus-menerus laba setiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tidak ada satu pun strategi foreign exchange yg tidak sempat menciptakan transaksi loss. Dengan demikian, nggak ada seorang pun pemain berpengalaman yang tak pernah merasakan loss semasa karir tradingnya. Krn market sebenarnya amat dinamis, ancaman loss adalah bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Kamu sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu merupakan persoalan yang amat normal. Yang lebih esensial ketimbang itu yaitu apakah equity dengan kata lain kapital Pembaca makin selama Jurangan menjalankan simulasi di demo account atau tidak? Jika jawabannya yaitu YA, lalu itu merupakan salah 1 ukuran bahwa Bapak/Ibu sebetulnya sudah siap menjelma trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yaitu Bro/Sis tahu persis apa yg Bapak/Ibu lakukan shg dapat membuat cuan yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Jurangan sudah memiliki serta memperbuat trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Jurangan dalam transaksi trading ditentukan oleh kapasitas Agan menjalankan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh penguasaan Anda menggolongkan kapital bersama mengerem bahaya (risk management beserta money management). Setidaknya dua kondisi tsb butuh ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab market amat dinamis beserta Agan enggak mungkin mampu memprediksi pergerakan market scr 100% akurat. Di saat-saat area Bro/Sis berlawanan dgn arah pasar serta loss menghampiri Anda, Anda perlu benar-benar sudah tahu apa yg kudu Bro/Sis lakukan, bukannya bingung apalagi panik.
K'Lo Kamu sudah memiliki transaksi trading plan dan bisa menjalankannya dgn baik, itu yakni ukuran ke-2 bahwa Boss siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Nanga Pinoh
Ukuran ke-3: Jurangan tetep tenang walau baru saja loss
Saya akui, kenyataannya tak tidak ribet bakal konstan tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Anda bahwa pd kenyataannya para pemain kawakan sanggup mengira cut loss sebagai soal yg biasa-biasa saja?
Selagi kerugian benar-benar terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia akan senantiasa bisa berpikir dgn cara jernih dan melakukan evaluasi. Dengan manual transaksi trading yang udah ia uji coba dan buktikan kemampuannya, ia siap untuk menjalani aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Anda tidak menjajal bakal “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali momen seorang trader mendapatkan kerugian, muncul keinginan bagi ekspres membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, sebab perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali justru menimbulkan seorang pemain bagi membuka lokasi lbh gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini bukan saja bermakna tak disiplin dlm menjalani trading plan, tapi juga membuka potensi bagi tekor yg malah extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan adalah serupa yg Agan lakukan di ukuran ke-3, ialah tetap tenang ditambah mengontrol keinginan utk secepatnya menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan trading plan dgn positive dgn keyakinan bahwa loss itu mau tertutup dengan sendirinya kalo Kamu konsisten berada di koridor prosedur transaksi trading yang benar. Nggak mesti terburu-buru karena pasar mau terus-menerus menyediakan potensi buat Anda. Kalau Pembaca sudah dapat menghilangkan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah untuk segera memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bapak/Ibu merasa tdk menggangu dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Kamu pasti mesti menginterpretasikan apa yg akan Anda dapatkan bagaikan client calo tersebut. Apakah ada servis studi buat meninggikan rekomendasi trading Anda? Apakah ada servis pelatihan yang Anda mesti untuk meninggikan pemahaman beserta kepandaian transaksi trading Anda? Apakah penghubung tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan bujet Anda dpt dipastikan?
