Selasa, 03 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Ngada
Jurangan mungkin tahu (atau masih) mendapatkan suasana seperti ini: Bapak/Ibu telah mengarahkan berbagai macam variasi trik dengan strategi forex, sudah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dalam demo account Kamu dan bisa memandang bahwa simulasi yg Bro/Sis lakukan berjalan dengan baik. Dari kapital virtual awal hanya sebesar $10,000 Agan sanggup mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Tidak puas dgn itu, Kamu berusaha buat mengulangi simulasi itu (karena trial account hanya aktif selama tiga puluh hari). Kamu lagi membuat virtual account bersama menjalankan sistem transaksi trading mata uang yang sama. Hasilnya tetap bagus, dlm arti Bro/Sis lagi dpt membukukan keuntungan. Masih blm puas, Jurangan lagi mengulang beserta mengulang sampai tidak semua bulan.
Walaupun hasilnya selalu baik, tapi Anda tak kunjung merealisasikan prosedur foreign exchange tsb ke dlm real account. Masih ada isyarat tanya dlm pikiran Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap utk terjun ke trading valuta asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar untuk pribadi yang baru mau memulai trading mata uang asing yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang bisa Kamu jadikan patokan bakal menghitung apakah Boss memang benar-benar udah siap untuk trading foreign exchange yg sesungguhnya.
Parameter 1: Jurangan sudah mampu membuat keuntungan yang konsisten.
Ingat: membuat cuan yg konsisten BERBEDA dengan terus-menerus cuan setiap saat. Dlm dunia transaksi trading forex, enggak ada 1 pun prosedur foreign exchange yang tak pernah menciptakan jual/beli loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun pemain mahir yg enggak tahu merasakan loss selama karir tradingnya. Karena pasar memang amat dinamis, resiko loss merupakan wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Boss sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu merupakan keadaan yang amat normal. Yg lbh berarti daripada itu yaitu apakah equity dengan kata lain modal Kamu bertambah semasa Boss menjalani simulasi di trial account dgn kata lain tidak? Jika jawabannya adalah YA, maka itu yakni salah satu parameter bahwa Jurangan sebenarnya sudah siap menjadi trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya merupakan Jurangan tahu persis apa yang Boss lakukan shg dapat menghasilkan profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Kamu telah memperoleh bersama melakukan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Bapak/Ibu dalam trading ditentukan oleh kepandaian Kamu melakukan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh penguasaan Jurangan mengatur kapital beserta membelenggu rawan (risk management dengan money management). Setidaknya dua persoalan tersebut butuh ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Sebab market amat dinamis dan Boss enggak mungkin dpt memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Pembaca berlawanan dengan tujuan pasar dengan kerugian menghampiri Anda, Bro/Sis wajib sungguh-sungguh sudah tahu apa yg mesti Bro/Sis lakukan, bukannya keder manalagi panik.
K'Lo Agan udah memiliki transaksi trading plan dan sanggup menjalankannya dgn baik, itu adalah parameter ke-2 bahwa Jurangan siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Ngada
Ukuran ke-3: Bro/Sis kukuh tenang walau baru saja loss
Saya akui, emang tak mudah buat senantiasa tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dalam transaksi. Namun tahukah Agan bahwa pd kenyataannya para pemain kawakan dapat memandang cut loss bagaikan problem yg biasa-biasa saja?
Tempo kerugian sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia akan senantiasa dapat berpikir dengan cara jernih dan menjalani evaluasi. Dengan teknik transaksi trading yg sudah ia uji dengan buktikan kemampuannya, ia siap utk melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Pembaca tak berupaya buat “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali selagi seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan bagi buru-buru membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, karena perasaan yg emosional serupa itu kerapkali malah membawa dampak seorang pemain buat membuka area ekstra besar ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tidak saja bermakna tidak kepatuhan dalam menjalankan transaksi trading plan, tetapi juga membuka peluang untuk tekor yg malah lbh besar.
Sebaiknya yg dilakukan yaitu semacam yang Anda lakukan di ukuran ke-3, yakni senantiasa tenang ditambah mengontrol keinginan utk segera menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah melakukan transaksi trading plan dengan positif dgn keyakinan bahwa loss itu hendak tertutup dgn sendirinya jika Pembaca konsisten berada di koridor aturan transaksi trading yg benar. Nggak wajib terburu-buru karena market mau senantiasa menyediakan kesempatan buat Anda. Kalau Kamu udah bisa membuangkan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah untuk segera memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Jurangan merasa tdk menggangu dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka beneran account, Anda tentu kudu menginterpretasikan apa yang hendak Agan jumpai selaku pelanggan calo tersebut. Apakah ada layanan ulasan utk menambah rekomendasi trading Anda? Apakah ada services edukasi yg Agan butuhkan bagi meningkatkan ilmu bersama penguasaan transaksi trading Anda? Apakah penghubung tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security biaya Bro/Sis mampu dipastikan?
