Minggu, 15 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Pacitan
Bapak/Ibu mungkin tahu (atau masih) menemukan keadaan serupa ini: Bro/Sis telah melatih berbagai macam ragam trik dan prosedur forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dalam virtual account Anda dengan sanggup menonton bahwa simulasi yang Bro/Sis lakukan melangkah dgn baik. Dari modal virtual awal cuman sebesar $10,000 Anda mampu mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Tidak puas dgn itu, Bapak/Ibu berupaya buat mengulangi simulasi itu (karena demo account cuma aktif selama tiga puluh hari). Kamu lagi menciptakan trial account dan memperbuat cara transaksi trading forex yg sama. Hasilnya senantiasa bagus, dlm arti Bro/Sis kembali sanggup membukukan keuntungan. Masih belum puas, Kamu lagi mengulang beserta mengulang hingga sebagian bulan.
Walaupun hasilnya selalu baik, tapi Kamu enggak kunjung merealisasikan teknik valuta asing tsb ke dalam beneran account. Masih ada sintom tanya dlm anggapan Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke transaksi trading mata uang yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu semata-mata wajar bagi seseorang yang baru mau mengawali trading mata uang asing yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Bro/Sis jadikan patokan untuk menghitung apakah Boss emang sungguh-sungguh udah siap bagi transaksi trading mata uang asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu sudah dpt membuat keuntungan yang konsisten.
Ingat: membuat untung yang konstan BERBEDA dengan selamanya cuan setiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, enggak ada satu pun manual forex yang enggak sudah membuat transaksi loss. Dgn demikian, tidak ada seorang pun pemain ahli yang nggak tahu merasakan loss sewaktu karir tradingnya. Sebab market kenyataannya sangat dinamis, bahaya loss yakni daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Pembaca sempat merasakan pahitnya sekali, dgn kata lain 2 kali loss, jangan berkecil hati. Itu ialah ihwal yg sangat normal. Yg lebih berpengaruh ketimbang itu ialah apakah equity atau modal Bro/Sis bertambah selama Bro/Sis melaksanakan simulasi di trial account dengan kata lain tidak? Jika jawabannya ialah YA, hingga itu yaitu salah satu ukuran bahwa Bapak/Ibu sebetulnya sudah siap menjadi trader sungguhan.
Nggak kalah pentingnya merupakan Bapak/Ibu tahu persis apa yang Agan lakukan sehingga sanggup menciptakan profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Jurangan telah memperoleh & menjalankan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Bapak/Ibu dalam trading ditentukan oleh kompetensi Jurangan memperbuat analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kemahiran Bapak/Ibu mengurus kapital & mematok rawan (risk management bersama money management). Setidaknya dua kondisi tsb wajib ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karena market amat dinamis serta Pembaca tak mungkin bisa memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Bro/Sis berlawanan dengan tujuan pasar dengan loss menghampiri Anda, Agan perlu sungguh-sungguh udah tahu apa yang mesti Anda lakukan, bukannya hilang akal manalagi panik.
K'Lo Jurangan sudah mempunyai trading plan dengan sanggup menjalankannya dgn baik, itu ialah ukuran ke-2 bahwa Agan siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Pacitan
Ukuran ke-3: Bro/Sis selalu tenang walaupun baru saja loss
Saya akui, memang tak nggak ribet bagi konsisten tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dlm transaksi. Tapi tahukah Agan bahwa pada realitasnya para pemain kawakan mampu menyangka cut loss selaku hal yg biasa-biasa saja?
Tempo kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia bakal teguh mampu berpikir secara jernih dengan menjalani evaluasi. Dgn cara trading yg sudah ia uji coba beserta buktikan kemampuannya, ia siap bagi menjalankan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Agan enggak berupaya untuk “balas dendam” saat baru loss
Seringkali selagi seorang trader mendapatkan kerugian, muncul keinginan buat secepatnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, karna perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali justru memicu seorang trader untuk membuka daerah lebih gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini nggak saja berarti tidak disiplin dlm menjalani transaksi trading plan, tapi juga membuka probabilitas bagi tekor yg justru ekstra besar.
Sebaiknya yang dilakukan ialah sebagaimana yang Anda lakukan di parameter ke-3, merupakan tetep tenang ditambah mengendalikan keinginan untuk secepatnya menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalani transaksi trading plan dgn bagus dgn keyakinan bahwa tekor itu bakal tertutup dengan sendirinya bila Anda konstan berada di koridor cara transaksi trading yang benar. Tak butuh terburu-buru karena market mau terus-menerus menyediakan peluang utk Anda. Kalau Jurangan sudah sanggup membasmikan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah bagi buru-buru memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Jurangan merasa nyaman dengan servis pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Boss puguh harus menafsirkan apa yang hendak Bro/Sis jumpai sebagai pemakai penghubung tersebut. Apakah ada servis studi buat menambahkan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada fasilitas pembelajaran yg Anda perlukan bakal menambah pengetahuan dengan kepandaian trading Anda? Apakah pialang tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan anggaran Bro/Sis sanggup dipastikan?
