Kamis, 19 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Purworejo
Agan mungkin tahu (atau masih) mendapatkan keadaan semacam ini: Bapak/Ibu sudah membimbing berbagai macam variasi trik serta metode forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm demo account Jurangan dengan sanggup memandang bahwa simulasi yg Kamu lakukan langkah dgn baik. Dari modal virtual awal cukup sebesar $10,000 Bapak/Ibu bisa mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Enggak puas dengan itu, Pembaca mengetes untuk mengulangi simulasi itu (karena trial account sekadar aktif selama 30 hari). Jurangan lagi membuat trial account dan melakukan arahan transaksi trading forex yg sama. Hasilnya teguh bagus, dlm arti Agan lagi bisa membukukan keuntungan. Masih belum puas, Boss lagi mengulang serta mengulang sampai sebagian bulan.
Walaupun hasilnya senantiasa baik, tapi Bapak/Ibu tidak kunjung merealisasikan teknik foreign exchange tersebut ke dlm real account. Masih ada sintom tanya dlm pandangan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke trading mata uang asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar untuk seseorang yang baru mau memulai transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg sanggup Kamu jadikan patokan untuk menghitung apakah Jurangan sebenarnya sungguh-sungguh sudah siap bagi trading valuta asing yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Boss telah mampu membuat profit yg konsisten.
Ingat: menghasilkan keuntungan yg konstan BERBEDA dgn senantiasa untung setiap saat. Dalam dunia trading forex, tidak ada satu pun aneka tips valuta asing yg tidak sudah menghasilkan transaksi loss. Dengan demikian, nggak ada seorang pun pemain jago yg nggak pernah merasakan loss sewaktu karir tradingnya. Karna market kenyataannya amat dinamis, resiko loss yakni daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Bro/Sis sempat merasakan pahitnya sekali, atau dua kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu merupakan masalah yg amat normal. Yg lbh substansial ketimbang itu adalah apakah equity atau kapital Boss meningkat sewaktu Bapak/Ibu melaksanakan simulasi di virtual account dengan kata lain tidak? Jika jawabannya adalah YA, maka itu yaitu salah satu parameter bahwa Anda sedianya udah siap menjelma trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya adalah Boss tahu persis apa yang Kamu lakukan shg bisa membuat laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Bapak/Ibu sudah mempunyai dan melaksanakan trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Pembaca dalam trading ditentukan oleh kemampuan Bapak/Ibu memperbuat analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemahiran Pembaca mengelompokkan kapital serta memagari rawan (risk management dengan money management). Setidaknya 2 persoalan tersebut wajib ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Sebab market amat dinamis & Boss nggak mungkin dpt memprediksi pergerakan market secara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Pembaca berlawanan dgn arah pasar bersama kerugian menghampiri Anda, Kamu wajib benar-benar sudah tahu apa yang kudu Jurangan lakukan, bukannya gelisah manalagi panik.
K'Lo Pembaca udah mendapatkan transaksi trading plan beserta dpt menjalankannya dgn baik, itu adalah parameter ke-2 bahwa Bapak/Ibu siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Purworejo
Ukuran ke-3: Pembaca konstan tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, emang tidak mudah untuk kukuh tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang pengaruh merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Boss bahwa pd kenyataannya para pemain kawakan dapat memikir cut loss selaku perihal yang biasa-biasa saja?
Tatkala loss benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan senantiasa mampu berpikir dgn cara jernih dengan menjalani evaluasi. Dgn langkah transaksi trading yg udah ia test bersama buktikan kemampuannya, ia siap buat melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Bapak/Ibu enggak menguji utk “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali ketika seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan bagi secepatnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, krn perasaan yang emosional seperti itu kerapkali justru membuat seorang pemain bakal membuka area extra besar ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tanpa saja berarti nggak disiplin dalam menjalankan transaksi trading plan, namun juga membuka potensi bagi loss yang malah extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan yaitu semacam yang Agan lakukan di ukuran ke-3, yakni konstan tenang ditambah mengontrol keinginan buat segera menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah melakukan transaksi trading plan dgn positif dgn keyakinan bahwa kerugian itu mau tertutup dgn sendirinya k'lo Pembaca konsisten berada di koridor kaidah trading yg benar. Nggak perlu terburu-buru karna market hendak terus-menerus menyediakan prospek bakal Anda. Jika Bro/Sis sudah dapat membasmikan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah untuk segera memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Agan merasa nggak menggangu dgn services pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka real account, Anda tentu wajib menafsirkan apa yang akan Kamu peroleh bagaikan konsumen makelar tersebut. Apakah ada pelayanan ulasan bakal menambahkan rekomendasi trading Anda? Apakah ada layanan pembelajaran yg Kamu pentingkan utk meningkatkan pengetahuan & kompetensi trading Anda? Apakah penghubung tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security dana Anda bisa dipastikan?
