Minggu, 08 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Sukoharjo
Bro/Sis mungkin pernah (atau masih) menerima keadaan semacam ini: Pembaca sudah mengarahkan beragam rupa trik beserta manual forex, sudah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dalam trial account Pembaca dengan bisa melihat bahwa simulasi yang Boss lakukan melangkah dengan baik. Dari modal virtual awal semata-mata sebesar $10,000 Pembaca bisa mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Nggak puas dgn itu, Kamu berupaya buat mengulangi simulasi itu (karena trial account cuma aktif selama tiga puluh hari). Anda lagi membuat virtual account dengan memperbuat program trading valuta asing yg sama. Hasilnya konstan bagus, dalam arti Pembaca lagi sanggup membukukan keuntungan. Masih blm puas, Jurangan kembali mengulang dengan mengulang hingga nggak semua bulan.
Meskipun hasilnya konsisten baik, tapi Bro/Sis tak kunjung merealisasikan cara mata uang asing tsb ke dlm beneran account. Masih ada petunjuk tanya dlm pendirian Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke transaksi trading valuta asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar untuk pribadi yang baru bakal mengawali transaksi trading valuta asing yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang dpt Agan jadikan patokan untuk menilai apakah Bro/Sis sebenarnya benar-benar sudah siap untuk trading forex yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Jurangan sudah bisa menciptakan profit yang konsisten.
Ingat: membuat untung yg konstan BERBEDA dgn senantiasa keuntungan masing-masing saat. Dalam dunia transaksi trading forex, enggak ada 1 pun kaidah foreign exchange yang enggak sudah menciptakan jual/beli loss. Dgn demikian, nggak ada seorang pun pemain kompeten yg enggak sudah mengalami loss semasa karir tradingnya. Karena pasar kenyataannya sangat dinamis, bahaya loss ialah lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Boss sempat mengalami pahitnya sekali, alias dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu yaitu kondisi yg sangat normal. Yg ekstra primer daripada itu yakni apakah equity dengan kata lain kapital Anda bertambah semasa Agan melakukan simulasi di virtual account dgn kata lain tidak? Bila jawabannya merupakan YA, hingga itu yaitu salah 1 parameter bahwa Bapak/Ibu sedianya sudah siap menjelma pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya yaitu Bapak/Ibu tahu persis apa yang Jurangan lakukan shg dapat menghasilkan untung yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Bro/Sis telah memperoleh bersama menjalankan trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Bapak/Ibu dlm transaksi trading ditentukan oleh kepandaian Pembaca menjalani analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh penguasaan Pembaca mengklasifikasikan kapital dan menyekat bahaya (risk management dengan money management). Setidaknya 2 masalah tersebut harus ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karena pasar amat dinamis serta Anda enggak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat daerah Jurangan berlawanan dengan arah pasar & kerugian menghampiri Anda, Jurangan perlu sungguh-sungguh udah tahu apa yg butuh Jurangan lakukan, bukannya keder lagi pula panik.
Kalau Pembaca sudah mempunyai trading plan & dapat menjalankannya dgn baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Pembaca siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Sukoharjo
Ukuran ke-3: Agan tetep tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, kenyataannya nggak efisien untuk konsisten tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dlm transaksi. Namun tahukah Jurangan bahwa pada realitasnya para pemain kawakan mampu menyangka cut loss sbg soal yg biasa-biasa saja?
Tatkala loss sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal tetep mampu berpikir dengan cara jernih serta menjalankan evaluasi. Dgn cara trading yang sudah ia test bersama buktikan kemampuannya, ia siap untuk memperbuat aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Kamu nggak mencoba untuk “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali ketika seorang trader memperoleh kerugian, muncul keinginan untuk buru-buru membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sedianya salah, krn perasaan yg emosional seperti itu kerapkali malah membuat seorang trader untuk membuka bagian lebih gede ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini enggak saja berarti enggak disiplin dalam menjalankan trading plan, namun juga membuka probabilitas untuk kerugian yang malah extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan adalah seperti yang Boss lakukan di ukuran ke-3, merupakan tetap tenang ditambah mengendalikan keinginan bakal segera menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan trading plan dengan positif dgn keyakinan bahwa kerugian itu akan tertutup dengan sendirinya kalau Bapak/Ibu selalu berada di koridor program transaksi trading yang benar. Tak wajib terburu-buru sebab market bakal terus-menerus menyediakan potensi bagi Anda. Kalau Jurangan udah dpt menghapuskan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah bagi selekasnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Jurangan merasa tdk menggangu dengan servis pialang
Sebelum memutuskan buat membuka beneran account, Bro/Sis puguh mesti mengetahui apa yang akan Anda miliki sebagai client pialang tersebut. Apakah ada servis analisa bagi menambah referensi transaksi trading Anda? Apakah ada layanan edukasi yg Agan perlukan untuk meningkatkan ilmu beserta kapabilitas transaksi trading Anda? Apakah makelar tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan bujet Agan dapat dipastikan?
