Senin, 23 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Tanjung
Kamu mungkin pernah (atau masih) menemukan situasi semacam ini: Bapak/Ibu telah memahirkan beraneka ragam rupa trik serta teknik forex, telah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dalam trial account Bro/Sis dengan bisa menyaksikan bahwa simulasi yang Jurangan lakukan berjalan dengan baik. Dari modal virtual awal cukup sebesar $10,000 Agan dpt mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Nggak puas dengan itu, Anda berusaha utk mengulangi simulasi itu (karena trial account sekadar aktif semasa tiga puluh hari). Anda lagi menciptakan demo account & menjalani tata cara trading valuta asing yang sama. Hasilnya konstan bagus, dlm arti Bapak/Ibu lagi dapat membukukan keuntungan. Masih belom puas, Pembaca lagi mengulang dan mengulang sampai tdk semua bulan.
Meskipun hasilnya selalu baik, tetapi Bapak/Ibu nggak kunjung merealisasikan strategi valuta asing tsb ke dalam beneran account. Masih ada gelagat tanya dlm pandangan Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke trading valuta asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar buat seseorang yang baru hendak mendahului transaksi trading mata uang yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Anda jadikan patokan bakal menghitung apakah Bapak/Ibu benar-benar benar-benar sudah siap utk transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu sudah dpt membuat untung yg konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yang konstan BERBEDA dgn terus-menerus keuntungan setiap saat. Dlm dunia trading forex, tak ada satu pun kaidah foreign exchange yg tak sempat membuat transaksi loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun trader mumpuni yg nggak sudah mengalami loss sewaktu karir tradingnya. Krn market emang sangat dinamis, resiko loss yaitu area dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Pembaca sempat merasakan pahitnya sekali, atau dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu yaitu masalah yg amat normal. Yg extra bermakna ketimbang itu yaitu apakah equity alias kapital Anda makin semasa Agan mengerjakan simulasi di demo account atau tidak? K'Lo jawabannya merupakan YA, lalu itu ialah salah 1 ukuran bahwa Boss sedianya udah siap berubah trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yakni Bro/Sis tahu persis apa yg Agan lakukan shg bisa membuat keuntungan yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Pembaca telah mendapatkan serta mengerjakan trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Agan dalam trading ditentukan oleh keahlian Bro/Sis menjalankan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh penguasaan Jurangan mengklasifikasikan kapital & memagari resiko (risk management dan money management). Setidaknya 2 keadaan tsb wajib ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karena market sangat dinamis bersama Agan enggak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat bagian Boss berlawanan dengan sisi market dengan kerugian menghampiri Anda, Kamu butuh benar-benar udah tahu apa yg butuh Anda lakukan, bukannya senewen lagi pula panik.
K'Lo Kamu udah memiliki transaksi trading plan serta mampu menjalankannya dgn baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Bro/Sis siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Tanjung
Ukuran ke-3: Pembaca konstan tenang walau baru saja loss
Penulis akui, emang tidak efisien bagi konstan tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang reaksi merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Pembaca bahwa pd kenyataannya para trader kawakan mampu merasa cut loss sebagai perihal yang biasa-biasa saja?
Saat tekor sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan teguh sanggup berpikir dengan cara jernih dengan menjalankan evaluasi. Dgn aneka tips trading yg udah ia uji coba bersama buktikan kemampuannya, ia siap untuk melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Kamu enggak mengetes untuk “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali ketika seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan utk segera membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karena perasaan yg emosional seperti itu kerapkali justru mengakibatkan seorang trader buat membuka posisi lbh besar daripada yang seharusnya. Tindakan ini tak saja berarti enggak kepatuhan dlm mengerjakan trading plan, tapi juga membuka kans utk loss yg justru lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan ialah serupa yang Kamu lakukan di ukuran ke-3, adalah senantiasa tenang ditambah mengendalikan keinginan utk ekspres menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah melaksanakan transaksi trading plan dgn positif dgn keyakinan bahwa loss itu akan tertutup dengan sendirinya jika Bro/Sis konstan berada di koridor proses transaksi trading yang benar. Tak mesti terburu-buru karena pasar mau selalu menyediakan potensi untuk Anda. Kalo Kamu sudah dpt melenyapkan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah buat secepatnya memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Kamu merasa tdk menggangu dengan fasilitas pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Pembaca tentu wajib mengetahui apa yg bakal Bapak/Ibu temukan sbg konsumen agency tersebut. Apakah ada services analisa buat meninggikan referensi trading Anda? Apakah ada layanan penggemblengan yang Bro/Sis haruskan bagi meninggikan ilmu dan kepandaian trading Anda? Apakah penghubung penjual tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security anggaran Bro/Sis mampu dipastikan?
