Kamis, 17 Oktober 2019
BELAJAR TRADING FOREX Gunung Sugih
Pembaca mungkin tahu (atau masih) menjumpai keadaan serupa ini: Agan telah memahirkan beraneka ragam macam trik bersama strategi forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm trial account Anda serta dpt menyaksikan bahwa simulasi yang Bapak/Ibu lakukan langkah dgn baik. Dari modal virtual awal hanya sebesar $10,000 Jurangan bisa mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Nggak puas dgn itu, Pembaca mencoba untuk mengulangi simulasi itu (karena virtual account cukup aktif semasa tiga puluh hari). Agan kembali menghasilkan virtual account dengan melaksanakan petunjuk trading mata uang asing yg sama. Hasilnya tetap bagus, dlm arti Jurangan kembali dapat membukukan keuntungan. Masih blm puas, Pembaca lagi mengulang dengan mengulang hingga tidak semua bulan.
Meskipun hasilnya selalu baik, tetapi Pembaca enggak kunjung merealisasikan proses foreign exchange tsb ke dalam real account. Masih ada gelagat tanya dalam pandangan Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke trading valuta asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar buat pribadi yg baru akan mengawali trading mata uang yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg dapat Agan jadikan patokan utk menghitung apakah Jurangan emang benar-benar udah siap bagi trading foreign exchange yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Boss telah dapat menciptakan laba yg konsisten.
Ingat: menghasilkan laba yang konsisten BERBEDA dgn selalu untung masing-masing saat. Dalam dunia transaksi trading forex, nggak ada satu pun prosedur valuta asing yg nggak sempat membuat jual/beli loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun pemain lihai yg tidak pernah mengalami loss semasa karir tradingnya. Krn pasar sebenarnya amat dinamis, rawan loss merupakan lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Boss sempat merasakan pahitnya sekali, dgn kata lain dua kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu yakni hal yang amat normal. Yang ekstra primer ketimbang itu adalah apakah equity dgn kata lain modal Bapak/Ibu bertambah sewaktu Bro/Sis menjalankan simulasi di demo account dgn kata lain tidak? Kalo jawabannya yaitu YA, dan sampai-sampai itu yaitu salah 1 ukuran bahwa Kamu sebetulnya udah siap berubah trader sungguhan.
Nggak kalah pentingnya merupakan Agan tahu persis apa yang Agan lakukan shg sanggup menghasilkan keuntungan yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Agan telah mempunyai dan mengerjakan trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Jurangan dlm transaksi trading ditentukan oleh keahlian Jurangan menjalani analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kepandaian Agan menggarap kapital dan memagari resiko (risk management dengan money management). Setidaknya 2 keadaan tersebut usah ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Krn market sangat dinamis dengan Agan tidak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat posisi Bro/Sis berlawanan dgn tujuan pasar dengan kerugian menghampiri Anda, Kamu mesti benar-benar sudah tahu apa yg wajib Agan lakukan, bukannya hilang akal apalagi panik.
K'Lo Agan udah mempunyai trading plan & dapat menjalankannya dgn baik, itu yakni ukuran ke-2 bahwa Bapak/Ibu siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Gunung Sugih
Parameter ke-3: Agan tetap tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, sebenarnya nggak efektif buat konsisten tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang kelanjutan merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Agan bahwa pd kenyataannya para pemain kawakan sanggup merasa cut loss bagaikan perihal yg biasa-biasa saja?
Tempo loss benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak selalu sanggup berpikir scr jernih bersama melakukan evaluasi. Dengan aneka tips transaksi trading yang udah ia uji coba serta buktikan kemampuannya, ia siap bagi mengerjakan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bapak/Ibu nggak mencari akal untuk “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali saat seorang pemain menjumpai kerugian, muncul keinginan bakal ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, krn perasaan yang emosional serupa itu kerapkali justru menyulut seorang pemain utk membuka daerah ekstra besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini enggak saja bermakna tidak disiplin dalam menjalankan transaksi trading plan, namun juga membuka kans bagi tekor yg malah extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan yaitu seperti yang Agan lakukan di parameter ke-3, merupakan kukuh tenang ditambah mengontrol keinginan untuk ekspres menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalani trading plan dgn positive dgn keyakinan bahwa tekor itu akan tertutup dengan sendirinya kalo Kamu konsisten berada di koridor aneka tips trading yg benar. Nggak perlu terburu-buru karena market bakal senantiasa menyediakan prospek bakal Anda. Kalau Bapak/Ibu udah dpt menghapuskan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah bagi ekspres memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Boss merasa enak dengan services pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka beneran account, Anda pasti usah menginterpretasikan apa yang hendak Boss miliki selaku pelanggan agency tersebut. Apakah ada services ulasan utk menambahkan saran trading Anda? Apakah ada services pencerahan yang Kamu butuhkan bagi meningkatkan ilmu serta kompetensi transaksi trading Anda? Apakah makelar tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security budget Anda mampu dipastikan?
