Sabtu, 26 Oktober 2019
BELAJAR TRADING FOREX Tasikmalaya
Bapak/Ibu mungkin sudah (atau masih) menerima situasi seperti ini: Agan sudah mengarahkan beragam macam trik beserta cara forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dalam virtual account Anda dan sanggup melihat bahwa simulasi yang Agan lakukan langkah dgn baik. Dari modal virtual awal cukup sebesar $10,000 Bro/Sis mampu mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Tak puas dengan itu, Agan berupaya buat mengulangi simulasi itu (karena demo account cukup aktif semasa 30 hari). Bro/Sis lagi menghasilkan demo account beserta menjalani panduan transaksi trading foreign exchange yang sama. Hasilnya tetap bagus, dlm arti Jurangan kembali dapat membukukan keuntungan. Masih belom puas, Pembaca lagi mengulang beserta mengulang sampai tdk semua bulan.
Walaupun hasilnya selalu baik, namun Agan tidak kunjung merealisasikan cara foreign exchange tersebut ke dalam beneran account. Masih ada sinyal tanya dalam perasaan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke trading foreign exchange yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuman wajar untuk pribadi yg baru bakal mendahului transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg bisa Agan jadikan patokan buat menilai apakah Agan kenyataannya benar-benar sudah siap untuk trading valuta asing yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Bapak/Ibu sudah mampu membuat untung yg konsisten.
Ingat: menciptakan cuan yang terus menerus BERBEDA dgn senantiasa untung setiap saat. Dlm dunia transaksi trading forex, tak ada 1 pun prosedur forex yang tidak sudah menciptakan jual/beli loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun pemain spesialis yg tak sempat mengalami loss semasa karir tradingnya. Karna market benar-benar sangat dinamis, resiko loss merupakan wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Agan sempat mengalami pahitnya sekali, alias 2 kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu adalah problem yg sangat normal. Yang extra berpengaruh daripada itu merupakan apakah equity alias kapital Jurangan kian selama Agan menjalani simulasi di demo account dgn kata lain tidak? Kalo jawabannya yaitu YA, lalu itu merupakan salah satu ukuran bahwa Bapak/Ibu sebetulnya sudah siap berubah trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya ialah Anda tahu persis apa yang Boss lakukan shg bisa membuat laba yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Agan sudah mempunyai serta menjalankan trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Kamu dlm transaksi trading ditentukan oleh kemahiran Agan melakukan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh penguasaan Pembaca mengelola modal dan mengekang bahaya (risk management serta money management). Setidaknya 2 keadaan tsb wajib ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karena market amat dinamis dan Bro/Sis tidak mungkin dapat memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat area Bapak/Ibu berlawanan dgn arah pasar dan loss menghampiri Anda, Bro/Sis wajib sungguh-sungguh udah tahu apa yg mesti Kamu lakukan, bukannya hilang akal apalagi panik.
Kalau Pembaca udah mempunyai transaksi trading plan dan dpt menjalankannya dgn baik, itu yakni parameter ke-2 bahwa Anda siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Tasikmalaya
Ukuran ke-3: Boss tetep tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, benar-benar nggak tidak ribet bagi kukuh tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dalam transaksi. Tetapi tahukah Kamu bahwa pd realitasnya para trader kawakan bisa memikir cut loss bagaikan kasus yang biasa-biasa saja?
Tempo kerugian sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia akan tetap sanggup berpikir dgn cara jernih bersama memperbuat evaluasi. Dengan tutorial trading yg sudah ia uji beserta buktikan kemampuannya, ia siap bakal melaksanakan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bapak/Ibu enggak menjajal bakal “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali tatkala seorang pemain menjumpai kerugian, muncul keinginan buat ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karna perasaan yang emosional seperti itu kerapkali malah memicu seorang trader bagi membuka daerah lebih besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini nggak saja berarti tak kepatuhan dlm menjalani trading plan, namun juga membuka potensi buat tekor yang malah ekstra besar.
Sebaiknya yg dilakukan yakni serupa yang Boss lakukan di parameter ke-3, ialah selalu tenang ditambah mengendalikan keinginan buat segera menutup kerugian yg baru saja terjadi. Tetaplah melaksanakan transaksi trading plan dengan positif dgn keyakinan bahwa loss itu mau tertutup dgn sendirinya k'lo Anda selalu berada di koridor langkah trading yg benar. Tidak perlu terburu-buru krn pasar akan senantiasa menyediakan potensi bakal Anda. Kalau Agan sudah dpt menyirnakan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah bagi buru-buru memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Agan merasa tidak mengganggu dengan fasilitas pialang
Sebelum memutuskan bakal membuka real account, Boss puguh wajib menafsirkan apa yang akan Boss miliki selaku client makelar tersebut. Apakah ada layanan ulasan bagi menambahkan saran trading Anda? Apakah ada layanan kuliah yg Boss butuhkan bakal meninggikan pemahaman serta kapasitas transaksi trading Anda? Apakah penghubung tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security dana Bapak/Ibu dpt dipastikan?
