Jumat, 22 November 2019
BELAJAR TRADING FOREX Gunung Tua
Agan mungkin tahu (atau masih) menjumpai situasi semacam ini: Agan telah memahirkan bermacam ragam macam trik bersama panduan forex, telah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dalam trial account Jurangan beserta sanggup menonton bahwa simulasi yang Pembaca lakukan berjalan dgn baik. Dari kapital virtual awal cukup sebesar $10,000 Bro/Sis mampu mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Enggak puas dengan itu, Kamu mengecek utk mengulangi simulasi itu (karena trial account cukup aktif selama 30 hari). Anda kembali menciptakan virtual account serta melakukan kaidah transaksi trading valuta asing yg sama. Hasilnya konsisten bagus, dlm arti Anda lagi mampu membukukan keuntungan. Masih belom puas, Bapak/Ibu lagi mengulang bersama mengulang hingga tidak semua bulan.
Meskipun hasilnya selalu baik, tetapi Jurangan tak kunjung merealisasikan proses mata uang tsb ke dalam beneran account. Masih ada indikasi tanya dlm pandangan Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hyn wajar bakal seseorang yang baru hendak mendahului trading valuta asing yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg sanggup Agan jadikan patokan untuk menghitung apakah Bapak/Ibu sebenarnya benar-benar sudah siap buat transaksi trading mata uang yang sesungguhnya.
Parameter 1: Jurangan telah dapat membuat profit yang konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yg terus menerus BERBEDA dgn selalu laba masing-masing saat. Dalam dunia trading forex, nggak ada 1 pun cara mata uang yg tak pernah membuat transaksi loss. Dgn demikian, enggak ada seorang pun trader kompeten yg tak tahu mengalami loss selagi karir tradingnya. Karena pasar emang sangat dinamis, ancaman loss yakni area dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Jurangan sempat merasakan pahitnya sekali, dgn kata lain 2 kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu adalah perkara yg sangat normal. Yg ekstra berpengaruh daripada itu adalah apakah equity alias modal Bapak/Ibu bertambah selama Anda melaksanakan simulasi di virtual account alias tidak? Jika jawabannya yaitu YA, maka itu adalah salah satu ukuran bahwa Bapak/Ibu sedianya udah siap menjelma trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya yaitu Boss tahu persis apa yg Jurangan lakukan shg dapat membuat profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Anda sudah mendapatkan dengan mengerjakan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Pembaca dlm trading ditentukan oleh kompetensi Anda melakukan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh keahlian Boss mengurus kapital beserta membelenggu ancaman (risk management bersama money management). Setidaknya dua perihal tsb butuh ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karna market amat dinamis dengan Boss tidak mungkin sanggup memprediksi pergerakan market dgn cara 100% akurat. Di saat-saat area Bro/Sis berlawanan dgn sisi pasar dengan tekor menghampiri Anda, Bapak/Ibu usah sungguh-sungguh sudah tahu apa yg harus Bro/Sis lakukan, bukannya senewen lebih-lebih lagi panik.
Jika Agan udah mempunyai transaksi trading plan dan bisa menjalankannya dgn baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Bro/Sis siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Gunung Tua
Ukuran ke-3: Boss tetap tenang walaupun baru saja loss
Saya akui, emang tidak praktis bagi selalu tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Tapi tahukah Kamu bahwa pada realitasnya para trader kawakan dapat menganggap cut loss bagaikan masalah yg biasa-biasa saja?
Momen kerugian benar-benar terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia mau tetep dapat berpikir scr jernih bersama menjalani evaluasi. Dgn cara transaksi trading yang sudah ia uji dengan buktikan kemampuannya, ia siap bagi menjalankan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Agan enggak mengetes untuk “balas dendam” momen baru loss
Seringkali kala seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan buat selekasnya membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, sebab perasaan yang emosional seperti itu kerapkali malah membuahkan seorang trader untuk membuka area lebih gede daripada yg seharusnya. Tindakan ini bukan saja bermakna enggak disiplin dlm menjalankan trading plan, tetapi juga membuka kans bagi loss yg malah lbh besar.
Sebaiknya yg dilakukan merupakan semacam yg Kamu lakukan di ukuran ke-3, adalah senantiasa tenang ditambah mengontrol keinginan utk selekasnya menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan trading plan dengan positive dengan keyakinan bahwa loss itu mau tertutup dgn sendirinya kalo Bro/Sis konsisten berada di koridor aneka tips transaksi trading yg benar. Tak wajib terburu-buru karena market akan terus-menerus menyediakan potensi untuk Anda. Jika Pembaca sudah bisa membuangkan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah utk selekasnya memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Kamu merasa tidak mengganggu dgn fasilitas pialang
Sebelum memutuskan bakal membuka beneran account, Bapak/Ibu pasti usah mengetahui apa yg akan Boss miliki bagaikan nasabah calo tersebut. Apakah ada servis ulasan buat meninggikan referensi transaksi trading Anda? Apakah ada pelayanan bimbingan yg Boss butuhkan bakal menambah ilmu dengan kapabilitas trading Anda? Apakah agency tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security uang Jurangan mampu dipastikan?
