Sabtu, 16 November 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kemayoran
Anda mungkin sudah (atau masih) menerima keadaan serupa ini: Pembaca telah mendidik beraneka ragam ragam trik serta panduan forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm virtual account Boss dengan sanggup memandang bahwa simulasi yang Jurangan lakukan langkah dengan baik. Dari modal virtual awal hyn sebesar $10,000 Bro/Sis sanggup mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Tak puas dengan itu, Boss menjajal buat mengulangi simulasi itu (karena demo account hyn aktif selama 30 hari). Bro/Sis kembali membuat trial account beserta melakukan panduan trading foreign exchange yg sama. Hasilnya kukuh bagus, dlm arti Agan lagi dapat membukukan keuntungan. Masih belum puas, Kamu kembali mengulang dan mengulang hingga sebagian bulan.
Walau hasilnya tetep baik, namun Boss tidak kunjung merealisasikan manual mata uang asing tsb ke dalam beneran account. Masih ada ciri tanya dalam pendapat Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke trading forex yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar untuk pribadi yg baru mau mendahului trading forex yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang dpt Kamu jadikan patokan bagi menilai apakah Boss kenyataannya sungguh-sungguh sudah siap buat trading mata uang yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Kamu telah mampu menciptakan untung yg konsisten.
Ingat: menghasilkan laba yang konstan BERBEDA dgn terus-menerus keuntungan setiap saat. Dalam dunia trading forex, tidak ada satu pun proses mata uang asing yg enggak sudah membuat transaksi loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun pemain ahli yang tidak pernah merasakan loss sewaktu karir tradingnya. Karna market memang sangat dinamis, resiko loss adalah wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Bapak/Ibu sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain 2 kali loss, jangan berkecil hati. Itu ialah ihwal yang sangat normal. Yg lbh bermanfaat daripada itu ialah apakah equity atau modal Pembaca bertambah selama Kamu melakukan simulasi di virtual account dgn kata lain tidak? Kalau jawabannya adalah YA, lalu itu adalah salah 1 parameter bahwa Agan sebetulnya udah siap berubah trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya merupakan Bro/Sis tahu persis apa yang Pembaca lakukan shg sanggup menghasilkan keuntungan yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Pembaca telah memperoleh serta memperbuat trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Pembaca dalam trading ditentukan oleh keahlian Jurangan menjalankan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapasitas Agan mengklasifikasikan modal beserta membelenggu rawan (risk management bersama money management). Setidaknya dua persoalan tersebut kudu ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karna market amat dinamis serta Boss nggak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat daerah Boss berlawanan dgn tujuan market serta kerugian menghampiri Anda, Agan perlu sungguh-sungguh udah tahu apa yang mesti Agan lakukan, bukannya suntuk malahan panik.
Jika Agan sudah mempunyai trading plan dengan dpt menjalankannya dgn baik, itu ialah ukuran ke-2 bahwa Kamu siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kemayoran
Ukuran ke-3: Boss kukuh tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, emang nggak praktis buat konsisten tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Bro/Sis bahwa pada kenyataannya para pemain kawakan mampu memandang cut loss sebagai perkara yang biasa-biasa saja?
Itu karna ia ingat bahwa suatu waktu ia pasti akan mengalami kerugian. Oleh sebab itu ia udah mempersiapkan dirinya dgn membendung ancaman yang ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dlm trading plan-nya.
Selagi loss benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia mau tetap mampu berpikir dengan cara jernih serta mengerjakan evaluasi. Dengan panduan transaksi trading yg udah ia percobaan dengan buktikan kemampuannya, ia siap bakal menjalani aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Kamu tidak berikhtiar bagi “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan bagi buru-buru membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karena perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali malah membangkitkan seorang trader buat membuka area ekstra gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini tak saja bermakna tak kepatuhan dlm melakukan transaksi trading plan, tapi juga membuka prospek buat loss yang malah ekstra besar.
Sebaiknya yg dilakukan adalah serupa yg Jurangan lakukan di parameter ke-3, ialah teguh tenang ditambah mengontrol keinginan buat ekspres menutup kerugian yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan transaksi trading plan dgn bagus dgn keyakinan bahwa kerugian itu bakal tertutup dengan sendirinya jika Kamu tetep berada di koridor aneka tips transaksi trading yg benar. Nggak kudu terburu-buru karna market bakal terus-menerus menyediakan kesempatan utk Anda. Kalo Bro/Sis sudah dapat melenyapkan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah bagi selekasnya memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Kamu merasa nggak menggangu dengan layanan pialang
Sebelum memutuskan utk membuka real account, Bapak/Ibu pasti usah menginterpretasikan apa yg akan Anda miliki sbg nasabah broker tersebut. Apakah ada pelayanan ulasan untuk meninggikan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada layanan penggemblengan yg Pembaca butuhkan untuk meninggikan pemahaman serta kecakapan transaksi trading Anda? Apakah makelar tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan dana Agan mampu dipastikan?
