Senin, 18 November 2019
BELAJAR TRADING FOREX Puruk Cahu
Kamu mungkin tahu (atau masih) menemukan keadaan serupa ini: Boss sudah melatih berbagai variasi trik serta metode forex, sudah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dalam demo account Agan & sanggup menengok bahwa simulasi yang Boss lakukan langkah dgn baik. Dari kapital virtual awal semata-mata sebesar $10,000 Bro/Sis dpt mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tidak puas dengan itu, Anda mencari jalan bakal mengulangi simulasi itu (karena virtual account cuman aktif selama 30 hari). Kamu lagi membuat trial account bersama melaksanakan sistem transaksi trading valuta asing yang sama. Hasilnya kukuh bagus, dlm arti Jurangan lagi dapat membukukan keuntungan. Masih belom puas, Bro/Sis lagi mengulang dengan mengulang sampai nggak semua bulan.
Walau hasilnya konstan baik, tetapi Kamu tak kunjung merealisasikan langkah forex tsb ke dalam real account. Masih ada indikasi tanya dalam bayangan Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap bagi terjun ke trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar utk pribadi yg baru akan mendahului trading valuta asing yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Pembaca jadikan patokan bagi menilai apakah Agan emang benar-benar sudah siap bagi transaksi trading mata uang yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Pembaca telah dapat membuat cuan yg konsisten.
Ingat: membuat cuan yg konsisten BERBEDA dgn selamanya laba tiap saat. Dalam dunia trading forex, enggak ada satu pun strategi mata uang yg enggak pernah membuat transaksi loss. Dengan demikian, enggak ada seorang pun pemain mahir yang nggak sempat mengalami loss selama karir tradingnya. Sebab pasar memang sangat dinamis, bahaya loss ialah bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Boss sempat merasakan pahitnya sekali, alias dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu merupakan soal yang sangat normal. Yg lebih penting ketimbang itu yakni apakah equity atau modal Kamu meningkat semasa Anda menjalani simulasi di trial account dgn kata lain tidak? Kalo jawabannya yakni YA, lalu itu ialah salah satu ukuran bahwa Agan sebenarnya udah siap menjadi pemain sungguhan.
Tak kalah pentingnya merupakan Jurangan tahu persis apa yang Anda lakukan sehingga dpt membuat cuan yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Anda sudah mempunyai dengan menjalani trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Agan dalam trading ditentukan oleh kemampuan Bapak/Ibu menjalani analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kemahiran Agan menata kapital dan mengerem ancaman (risk management dengan money management). Setidaknya 2 kasus tersebut perlu ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karena pasar amat dinamis dengan Jurangan tak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar scr 100% akurat. Di saat-saat bagian Pembaca berlawanan dengan arah pasar bersama kerugian menghampiri Anda, Bapak/Ibu butuh sungguh-sungguh udah tahu apa yang usah Pembaca lakukan, bukannya suntuk malahan panik.
Kalau Agan sudah mempunyai transaksi trading plan serta bisa menjalankannya dgn baik, itu yakni parameter ke-2 bahwa Jurangan siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Puruk Cahu
Parameter ke-3: Jurangan selalu tenang walau baru saja loss
Penulis akui, memang nggak nggak ribet bagi konstan tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Bro/Sis bahwa pd realitasnya para pemain kawakan sanggup memikir cut loss bagaikan kasus yang biasa-biasa saja?
Itu krn ia ingat bahwa suatu waktu ia pasti hendak menjumpai kerugian. Oleh karna itu ia udah mempersiapkan dirinya dengan mengekang ancaman yg ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dalam transaksi trading plan-nya.
Kala kerugian sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan konsisten sanggup berpikir dgn cara jernih & menjalani evaluasi. Dengan panduan trading yang sudah ia uji serta buktikan kemampuannya, ia siap untuk melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Bro/Sis tidak mengetes bagi “balas dendam” saat baru loss
Seringkali saat seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan bakal selekasnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, sebab perasaan yang emosional serupa itu kerapkali justru mencetuskan seorang trader buat membuka lokasi lbh gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tanpa saja berarti tak disiplin dlm menjalani transaksi trading plan, tetapi juga membuka probabilitas buat tekor yg malah lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan ialah sebagaimana yang Pembaca lakukan di parameter ke-3, ialah kukuh tenang ditambah mengontrol keinginan buat secepatnya menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan trading plan dengan positif dgn keyakinan bahwa tekor itu akan tertutup dgn sendirinya kalau Boss kukuh berada di koridor aneka tips transaksi trading yang benar. Tidak mesti terburu-buru karna market hendak selalu menyediakan potensi untuk Anda. K'Lo Pembaca udah dapat memangkaskan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah bagi segera memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Pembaca merasa tdk menggangu dengan layanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Anda pasti harus mengetahui apa yang bakal Bapak/Ibu peroleh selaku pemakai penghubung tersebut. Apakah ada pelayanan analisa utk menambah rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada servis pelatihan yg Bapak/Ibu wajibkan utk meningkatkan ilmu bersama kemahiran transaksi trading Anda? Apakah penghubung pedagang tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security uang Agan sanggup dipastikan?
