Selasa, 12 November 2019
BELAJAR TRADING FOREX Seram Bagian Timur
Bapak/Ibu mungkin sempat (atau masih) mengalami suasana semacam ini: Anda telah memahirkan beraneka macam rupa trik & teknik forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dalam trial account Pembaca & dpt menyaksikan bahwa simulasi yg Jurangan lakukan melangkah dgn baik. Dari modal virtual awal sekadar sebesar $10,000 Bapak/Ibu sanggup mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm waktu sebulan.
Tak puas dgn itu, Boss mengetes buat mengulangi simulasi itu (karena demo account semata-mata aktif selama 30 hari). Kamu kembali membuat demo account beserta menjalankan panduan trading forex yang sama. Hasilnya selalu bagus, dalam arti Bro/Sis kembali dapat membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bapak/Ibu kembali mengulang serta mengulang sampai sebagian bulan.
Walau hasilnya konstan baik, namun Boss tak kunjung merealisasikan manual valuta asing tsb ke dalam real account. Masih ada ciri tanya dalam bayangan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke trading mata uang asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar buat pribadi yg baru mau memulai trading mata uang yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg sanggup Bapak/Ibu jadikan patokan untuk menghitung apakah Bapak/Ibu memang benar-benar sudah siap untuk transaksi trading forex yang sesungguhnya.
Parameter 1: Boss sudah bisa membuat cuan yg konsisten.
Ingat: membuat profit yang terus menerus BERBEDA dgn selamanya laba setiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tidak ada 1 pun pola valuta asing yang nggak sudah membuat transaksi loss. Dgn demikian, tidak ada seorang pun pemain lihai yg tak pernah merasakan loss selama karir tradingnya. Karna market benar-benar amat dinamis, bahaya loss merupakan area dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Bro/Sis sempat mengalami pahitnya sekali, alias dua kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu adalah problem yg amat normal. Yang lebih krusial daripada itu yaitu apakah equity atau kapital Bapak/Ibu makin selagi Agan memperbuat simulasi di trial account alias tidak? Kalo jawabannya yakni YA, lalu itu ialah salah 1 parameter bahwa Bapak/Ibu sedianya sudah siap menjelma pemain sungguhan.
Tidak kalah pentingnya merupakan Anda tahu persis apa yg Bapak/Ibu lakukan shg mampu membuat untung yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Anda telah mendapatkan bersama menjalani transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Anda dalam transaksi trading ditentukan oleh kapasitas Jurangan memperbuat analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh keahlian Pembaca mengelompokkan kapital bersama menyekat resiko (risk management beserta money management). Setidaknya 2 hal tsb wajib ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karena market amat dinamis beserta Kamu enggak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat posisi Kamu berlawanan dgn sisi pasar dan tekor menghampiri Anda, Anda perlu benar-benar udah tahu apa yg mesti Bapak/Ibu lakukan, bukannya keder malahan panik.
Kalo Anda udah mendapatkan trading plan serta dpt menjalankannya dgn baik, itu yakni ukuran ke-2 bahwa Jurangan siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Seram Bagian Timur
Ukuran ke-3: Anda konstan tenang walaupun baru saja loss
Saya akui, kenyataannya tidak nggak ribet buat senantiasa tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dalam transaksi. Namun tahukah Boss bahwa pada realitasnya para trader kawakan sanggup menyangka cut loss selaku kondisi yang biasa-biasa saja?
Saat loss benar-benar terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia hendak selalu dapat berpikir secara jernih beserta mengerjakan evaluasi. Dgn teknik trading yang udah ia uji beserta buktikan kemampuannya, ia siap untuk mengerjakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Kamu enggak mencari jalan buat “balas dendam” kala baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan bagi secepatnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, krn perasaan yg emosional semacam itu kerapkali justru membuahkan seorang pemain utk membuka lokasi extra besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tidak saja berarti tak kepatuhan dlm menjalankan transaksi trading plan, tetapi juga membuka prospek utk kerugian yang malah lbh besar.
Sebaiknya yg dilakukan yaitu serupa yg Bro/Sis lakukan di parameter ke-3, adalah konsisten tenang ditambah mengendalikan keinginan untuk selekasnya menutup kerugian yg baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat trading plan dengan bagus dengan keyakinan bahwa tekor itu bakal tertutup dengan sendirinya kalau Jurangan senantiasa berada di koridor sistem transaksi trading yang benar. Tak mesti terburu-buru krn market mau senantiasa menyediakan prospek buat Anda. Kalo Kamu sudah mampu menyirnakan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah bakal secepatnya memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Anda merasa nggak menggangu dengan fasilitas pialang
Sebelum memutuskan utk membuka real account, Boss pasti harus menafsirkan apa yang akan Boss temukan selaku konsumen makelar tersebut. Apakah ada servis analisa utk menaikkan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada pelayanan pembelajaran yg Kamu perlukan utk menambah ilmu bersama kemampuan trading Anda? Apakah agency tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security anggaran Agan dpt dipastikan?
