Selasa, 24 Desember 2019
BELAJAR TRADING FOREX Palu
Jurangan mungkin sudah (atau masih) menemukan suasana seperti ini: Agan sudah memahirkan bermacam ragam rupa trik beserta pola forex, telah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dlm trial account Bro/Sis dengan bisa menyaksikan bahwa simulasi yang Pembaca lakukan berjalan dengan baik. Dari modal virtual awal cuma sebesar $10,000 Bro/Sis sanggup mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dlm waktu sebulan.
Nggak puas dgn itu, Bro/Sis mencari akal bakal mengulangi simulasi itu (karena trial account cuman aktif selama 30 hari). Agan lagi menghasilkan virtual account bersama menjalani kaidah trading valuta asing yg sama. Hasilnya selalu bagus, dalam arti Bapak/Ibu lagi dpt membukukan keuntungan. Masih belom puas, Pembaca lagi mengulang dengan mengulang hingga tdk semua bulan.
Walau hasilnya senantiasa baik, namun Boss nggak kunjung merealisasikan program valuta asing tsb ke dalam real account. Masih ada gejala tanya dlm pandangan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap bagi terjun ke transaksi trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuma wajar utk pribadi yang baru hendak mendahului trading foreign exchange yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg bisa Jurangan jadikan patokan buat menilai apakah Pembaca memang benar-benar sudah siap bagi trading valuta asing yang sesungguhnya.
Parameter 1: Bro/Sis telah bisa menghasilkan untung yg konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yang konsisten BERBEDA dengan selamanya untung masing-masing saat. Dalam dunia transaksi trading forex, enggak ada satu pun cara mata uang yg tak pernah menciptakan jual/beli loss. Dgn demikian, nggak ada seorang pun trader mumpuni yang nggak pernah mengalami loss selama karir tradingnya. Karena market benar-benar sangat dinamis, rawan loss merupakan bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Bro/Sis sempat mengalami pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu yaitu masalah yg sangat normal. Yang lbh bermakna ketimbang itu yaitu apakah equity atau modal Bapak/Ibu bertambah selama Agan menjalani simulasi di demo account atau tidak? Kalo jawabannya adalah YA, lalu itu merupakan salah 1 parameter bahwa Anda sesungguhnya udah siap menjadi trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya adalah Anda tahu persis apa yang Bro/Sis lakukan shg dapat membuat laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Anda sudah mempunyai serta memperbuat trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Boss dlm transaksi trading ditentukan oleh kemampuan Bro/Sis mengerjakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kompetensi Pembaca menggolongkan kapital & membelenggu bahaya (risk management dengan money management). Setidaknya dua masalah tsb kudu ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab market amat dinamis beserta Jurangan tak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat lokasi Jurangan berlawanan dgn tujuan market serta loss menghampiri Anda, Boss wajib benar-benar udah tahu apa yg mesti Pembaca lakukan, bukannya hilang akal manalagi panik.
Bila Anda sudah memiliki transaksi trading plan bersama sanggup menjalankannya dgn baik, itu ialah parameter ke-2 bahwa Pembaca siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Palu
Ukuran ke-3: Jurangan selalu tenang walaupun baru saja loss
Saya akui, kenyataannya tak tidak ribet bagi teguh tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dalam transaksi. Namun tahukah Anda bahwa pada kenyataannya para pemain kawakan bisa menganggap cut loss sebagai urusan yg biasa-biasa saja?
Itu sebab ia ingat bahwa suatu saat ia pasti hendak mengalami kerugian. Oleh sebab itu ia sudah mempersiapkan dirinya dengan membendung bahaya yang ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dlm trading plan-nya.
Ketika tekor sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak teguh bisa berpikir scr jernih & menjalani evaluasi. Dengan pola transaksi trading yg sudah ia percobaan dan buktikan kemampuannya, ia siap utk melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Agan nggak mengetes bakal “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali momen seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan buat ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, sebab perasaan yg emosional serupa itu kerapkali justru menimbulkan seorang trader buat membuka posisi extra gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tak saja bermakna tidak kepatuhan dalam menjalankan transaksi trading plan, namun juga membuka probabilitas untuk loss yg justru ekstra besar.
Sebaiknya yg dilakukan yaitu seperti yg Agan lakukan di ukuran ke-3, yakni senantiasa tenang ditambah mengendalikan keinginan bakal ekspres menutup kerugian yg baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan trading plan dengan positive dengan keyakinan bahwa loss itu bakal tertutup dgn sendirinya k'lo Kamu kukuh berada di koridor teknik transaksi trading yg benar. Tidak harus terburu-buru krn market mau senantiasa menyediakan kans untuk Anda. Bila Agan sudah dpt menghapuskan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah bakal secepatnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Bapak/Ibu merasa nggak menggangu dengan servis pialang
Sebelum memutuskan utk membuka real account, Boss tentu harus mengetahui apa yang mau Bro/Sis temukan selaku client pialang tersebut. Apakah ada servis studi buat meningkatkan rekomendasi trading Anda? Apakah ada servis pelajaran yg Kamu haruskan bakal menambah pelajaran beserta keahlian transaksi trading Anda? Apakah penghubung pedagang tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security anggaran Agan mampu dipastikan?
