Minggu, 15 Desember 2019
BELAJAR TRADING FOREX Purworejo
Bapak/Ibu mungkin tahu (atau masih) mendapatkan kondisi serupa ini: Pembaca telah membimbing bermacam ragam variasi trik & kaidah forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dalam trial account Anda dengan dapat menengok bahwa simulasi yang Kamu lakukan langkah dengan baik. Dari kapital virtual awal cuman sebesar $10,000 Bapak/Ibu mampu mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Nggak puas dengan itu, Kamu berupaya utk mengulangi simulasi itu (karena trial account sekadar aktif sewaktu 30 hari). Pembaca kembali menghasilkan demo account dengan mengerjakan langkah trading mata uang asing yg sama. Hasilnya teguh bagus, dalam arti Bro/Sis kembali bisa membukukan keuntungan. Masih belum puas, Pembaca lagi mengulang & mengulang sampai nggak semua bulan.
Walau hasilnya senantiasa baik, tapi Bro/Sis tidak kunjung merealisasikan bimbingan foreign exchange tersebut ke dalam beneran account. Masih ada tanda tanya dalam anggapan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke trading mata uang asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar bagi pribadi yg baru mau memulai trading mata uang yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg bisa Jurangan jadikan patokan buat menghitung apakah Kamu sebenarnya sungguh-sungguh sudah siap bagi trading forex yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Pembaca telah sanggup menghasilkan laba yg konsisten.
Ingat: membuat untung yg terus menerus BERBEDA dengan selamanya cuan tiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tak ada satu pun tutorial forex yg tidak pernah menciptakan transaksi loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun trader profesional yang tidak pernah mengalami loss sewaktu karir tradingnya. Sebab market memang amat dinamis, bahaya loss adalah area dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Kamu sempat merasakan pahitnya sekali, dgn kata lain 2 kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu yaitu kasus yang sangat normal. Yang lebih esensial ketimbang itu yaitu apakah equity dgn kata lain modal Bro/Sis makin selagi Boss menjalani simulasi di demo account atau tidak? K'Lo jawabannya merupakan YA, dan sampai-sampai itu yakni salah 1 parameter bahwa Bapak/Ibu sebetulnya sudah siap berubah pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya merupakan Pembaca tahu persis apa yang Anda lakukan shg mampu menciptakan laba yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Anda telah memiliki dengan melakukan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Bro/Sis dlm transaksi trading ditentukan oleh kemampuan Bapak/Ibu menjalankan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kompetensi Pembaca mengklasifikasikan kapital serta memagari rawan (risk management & money management). Setidaknya 2 perihal tersebut wajib ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karena market sangat dinamis dengan Pembaca tidak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat area Bro/Sis berlawanan dengan arah market beserta kerugian menghampiri Anda, Agan perlu sungguh-sungguh sudah tahu apa yg perlu Boss lakukan, bukannya keder bahkan panik.
Kalo Kamu sudah memperoleh transaksi trading plan dan dpt menjalankannya dgn baik, itu yaitu parameter ke-2 bahwa Kamu siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Purworejo
Parameter ke-3: Jurangan tetap tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, benar-benar enggak mudah buat kukuh tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dalam transaksi. Namun tahukah Agan bahwa pd realitasnya para trader kawakan sanggup mengira cut loss sebagai masalah yg biasa-biasa saja?
Itu krn ia ingat bahwa suatu wkt ia pasti akan mengalami kerugian. Oleh karena itu ia sudah mempersiapkan dirinya dgn membatasi rawan yang ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dlm trading plan-nya.
Momen kerugian benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak teguh sanggup berpikir dgn cara jernih beserta melakukan evaluasi. Dengan tutorial transaksi trading yang sudah ia uji & buktikan kemampuannya, ia siap buat melakukan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Pembaca tak mencari akal utk “balas dendam” pada waktu baru loss
Seringkali kala seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan bakal segera membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, karena perasaan yg emosional seperti itu kerapkali justru membuahkan seorang trader bakal membuka bagian ekstra besar ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tidak saja bermakna tidak kepatuhan dlm menjalankan trading plan, tetapi juga membuka potensi bakal kerugian yg malah extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan yakni sebagaimana yg Bro/Sis lakukan di parameter ke-3, merupakan teguh tenang ditambah mengontrol keinginan utk secepatnya menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan trading plan dengan positive dengan keyakinan bahwa loss itu mau tertutup dengan sendirinya kalo Boss selalu berada di koridor proses transaksi trading yg benar. Enggak wajib terburu-buru sebab pasar bakal senantiasa menyediakan kesempatan utk Anda. K'Lo Bapak/Ibu udah bisa melenyapkan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah untuk ekspres memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Jurangan merasa enak dgn layanan pialang
Sebelum memutuskan bakal membuka real account, Agan puguh kudu mengartikan apa yg akan Agan jumpai sebagai pelanggan makelar tersebut. Apakah ada servis studi untuk menambah referensi transaksi trading Anda? Apakah ada layanan edukasi yg Agan haruskan untuk menambah ilmu dengan kepandaian trading Anda? Apakah broker tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security dana Kamu dpt dipastikan?
