Selasa, 03 Desember 2019
BELAJAR TRADING FOREX Sarolangun
Agan mungkin pernah (atau masih) menjumpai keadaan semacam ini: Pembaca telah melatih beraneka macam ragam trik bersama tutorial forex, sudah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dalam demo account Jurangan beserta dpt memandang bahwa simulasi yang Bro/Sis lakukan langkah dengan baik. Dari kapital virtual awal cuma sebesar $10,000 Anda mampu mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Tidak puas dgn itu, Bro/Sis menguji utk mengulangi simulasi itu (karena virtual account sekadar aktif sewaktu tiga puluh hari). Agan kembali menciptakan demo account bersama melaksanakan prosedur trading mata uang yg sama. Hasilnya tetap bagus, dlm arti Boss kembali dpt membukukan keuntungan. Masih belum puas, Kamu lagi mengulang dan mengulang sampai tdk semua bulan.
Walau hasilnya tetep baik, tetapi Boss tidak kunjung merealisasikan cara valuta asing tsb ke dlm beneran account. Masih ada isyarat tanya dlm anggapan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar bakal pribadi yg baru akan mendahului trading mata uang asing yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg dpt Bapak/Ibu jadikan patokan utk menghitung apakah Bapak/Ibu emang sungguh-sungguh sudah siap untuk transaksi trading foreign exchange yang sesungguhnya.
Parameter 1: Agan telah sanggup menghasilkan untung yg konsisten.
Ingat: membuat laba yang konstan BERBEDA dengan selalu keuntungan masing-masing saat. Dlm dunia trading forex, tidak ada 1 pun tata cara forex yg nggak sempat menghasilkan transaksi loss. Dengan demikian, enggak ada seorang pun trader profesional yang tak sudah mengalami loss selagi karir tradingnya. Krn pasar emang amat dinamis, resiko loss adalah wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Anda sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu yaitu soal yang sangat normal. Yang lbh bernilai daripada itu yaitu apakah equity dengan kata lain modal Boss meningkat sewaktu Agan melaksanakan simulasi di virtual account atau tidak? K'Lo jawabannya ialah YA, maka itu merupakan salah satu parameter bahwa Bro/Sis sesungguhnya udah siap menjelma pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya yakni Bapak/Ibu tahu persis apa yang Boss lakukan sehingga dpt membuat laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Jurangan telah mendapatkan dengan melaksanakan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Bro/Sis dalam transaksi trading ditentukan oleh kapabilitas Kamu mengerjakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemampuan Pembaca mengendalikan kapital dengan mengerem resiko (risk management beserta money management). Setidaknya 2 kondisi tersebut kudu ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar amat dinamis dengan Pembaca nggak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat daerah Boss berlawanan dgn sisi market dengan tekor menghampiri Anda, Anda usah sungguh-sungguh sudah tahu apa yang kudu Boss lakukan, bukannya keder bahkan panik.
Kalau Jurangan udah memperoleh transaksi trading plan dan dapat menjalankannya dengan baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Bro/Sis siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Sarolangun
Ukuran ke-3: Pembaca konstan tenang walau baru saja loss
Saya akui, benar-benar nggak simple bagi konstan tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang konsekuensi merugi dalam transaksi. Namun tahukah Bapak/Ibu bahwa pada kenyataannya para pemain kawakan dapat memandang cut loss selaku hal yg biasa-biasa saja?
Itu krn ia ingat bahwa suatu masa ia pasti akan menjumpai kerugian. Oleh sebab itu ia udah mempersiapkan dirinya dgn membendung resiko yg ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dalam transaksi trading plan-nya.
Ketika tekor sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia hendak selalu mampu berpikir dengan cara jernih beserta menjalankan evaluasi. Dgn sistem trading yg udah ia percobaan bersama buktikan kemampuannya, ia siap bakal mengerjakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Agan tak mencari akal buat “balas dendam” saat baru loss
Seringkali ketika seorang pemain menerima kerugian, muncul keinginan bagi selekasnya membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karna perasaan yg emosional semacam itu kerapkali justru membuahkan seorang pemain utk membuka posisi extra gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tanpa saja bermakna enggak disiplin dalam mengerjakan trading plan, tetapi juga membuka kesempatan buat kerugian yang malah extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan merupakan sebagaimana yang Agan lakukan di ukuran ke-3, merupakan konsisten tenang ditambah mengontrol keinginan utk segera menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalani trading plan dengan positive dengan keyakinan bahwa tekor itu mau tertutup dengan sendirinya jika Kamu tetap berada di koridor strategi trading yg benar. Nggak usah terburu-buru karena pasar mau senantiasa menyediakan potensi untuk Anda. Kalo Boss sudah mampu memangkaskan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah untuk secepatnya memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bro/Sis merasa tdk menggangu dengan pelayanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Bro/Sis tentu kudu menafsirkan apa yg akan Boss miliki sebagai konsumen penghubung pedagang tersebut. Apakah ada fasilitas studi buat menambahkan referensi transaksi trading Anda? Apakah ada pelayanan didikan yang Pembaca butuhkan buat meninggikan pemahaman beserta kapasitas transaksi trading Anda? Apakah penghubung penjual tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security dana Bapak/Ibu dapat dipastikan?
