Selasa, 05 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Bone
Kamu mungkin pernah (atau masih) menjumpai kondisi semacam ini: Pembaca sudah membimbing berbagai rupa macam trik beserta pola forex, sudah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dalam virtual account Agan dan sanggup menyaksikan bahwa simulasi yg Agan lakukan melangkah dgn baik. Dari kapital virtual awal hanya sebesar $10,000 Bapak/Ibu mampu mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Enggak puas dengan itu, Anda mencoba untuk mengulangi simulasi itu (karena trial account hanya aktif selagi tiga puluh hari). Boss kembali membuat virtual account dan melakukan proses transaksi trading valuta asing yang sama. Hasilnya kukuh bagus, dlm arti Agan lagi sanggup membukukan keuntungan. Masih belum puas, Agan lagi mengulang beserta mengulang sampai beberapa bulan.
Meskipun hasilnya tetap baik, namun Agan enggak kunjung merealisasikan cara valuta asing tersebut ke dlm real account. Masih ada petunjuk tanya dalam pandangan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke trading valuta asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar untuk pribadi yg baru mau mendahului transaksi trading foreign exchange yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg dapat Anda jadikan patokan bagi menilai apakah Boss kenyataannya benar-benar udah siap bakal transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya.
Parameter 1: Pembaca sudah bisa menghasilkan cuan yg konsisten.
Ingat: membuat untung yang konsisten BERBEDA dgn terus-menerus laba setiap saat. Dalam dunia trading forex, tidak ada 1 pun aturan valuta asing yg nggak sudah membuat transaksi loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun pemain handal yang enggak tahu mengalami loss sewaktu karir tradingnya. Krn pasar kenyataannya amat dinamis, bahaya loss yakni area dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Jurangan sempat merasakan pahitnya sekali, atau 2 kali loss, jangan berkecil hati. Itu adalah perihal yang amat normal. Yang ekstra penting daripada itu yaitu apakah equity dengan kata lain modal Bro/Sis bertambah sewaktu Anda mengerjakan simulasi di demo account alias tidak? Bila jawabannya merupakan YA, hingga itu merupakan salah satu parameter bahwa Bro/Sis sedianya udah siap menjelma trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya yaitu Bapak/Ibu tahu persis apa yg Kamu lakukan shg mampu menciptakan profit yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Anda telah memiliki dan melaksanakan trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Kamu dlm trading ditentukan oleh kapasitas Anda melaksanakan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kompetensi Bro/Sis menggolongkan modal beserta membelenggu ancaman (risk management dan money management). Setidaknya dua kasus tsb harus ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Krn market sangat dinamis dengan Bro/Sis tak mungkin bisa memprediksi pergerakan market secara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Pembaca berlawanan dengan sisi market beserta kerugian menghampiri Anda, Jurangan wajib benar-benar udah tahu apa yang perlu Jurangan lakukan, bukannya galau malahan panik.
Bila Jurangan sudah memperoleh transaksi trading plan dengan bisa menjalankannya dengan baik, itu merupakan parameter ke-2 bahwa Boss siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Bone
Parameter ke-3: Bro/Sis selalu tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, memang tak efektif untuk kukuh tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang konsekuensi merugi dalam transaksi. Tetapi tahukah Bapak/Ibu bahwa pada realitasnya para trader kawakan bisa merasa cut loss sebagai kondisi yang biasa-biasa saja?
Tempo tekor benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal konstan sanggup berpikir secara jernih beserta menjalani evaluasi. Dgn petunjuk transaksi trading yg udah ia uji coba serta buktikan kemampuannya, ia siap bakal menjalankan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Boss tak mencoba buat “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali ketika seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan buat selekasnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, karna perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali justru menyebabkan seorang trader bakal membuka wilayah lebih besar ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini bukan saja berarti tak kepatuhan dalam menjalani trading plan, tetapi juga membuka potensi utk tekor yang justru extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan ialah sebagaimana yg Kamu lakukan di ukuran ke-3, merupakan selalu tenang ditambah mengendalikan keinginan buat ekspres menutup kerugian yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalani transaksi trading plan dengan positive dengan keyakinan bahwa tekor itu hendak tertutup dgn sendirinya bila Boss teguh berada di koridor kaidah transaksi trading yang benar. Enggak harus terburu-buru sebab pasar mau selalu menyediakan probabilitas bagi Anda. K'Lo Bapak/Ibu sudah bisa membasmikan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah untuk secepatnya memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Pembaca merasa tdk menggangu dengan fasilitas pialang
Sebelum memutuskan buat membuka real account, Anda pasti usah mengetahui apa yg bakal Boss peroleh selaku nasabah broker tersebut. Apakah ada services analisa bakal menaikkan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada services edukasi yg Pembaca wajibkan untuk menambah pelajaran serta kecakapan transaksi trading Anda? Apakah makelar tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security uang Pembaca mampu dipastikan?
