Senin, 04 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Tana Paser
Jurangan mungkin sudah (atau masih) menerima kondisi sebagaimana ini: Pembaca telah membimbing berbagai rupa macam trik dan tata cara forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm virtual account Bro/Sis bersama mampu menonton bahwa simulasi yg Kamu lakukan melangkah dgn baik. Dari kapital virtual awal semata-mata sebesar $10,000 Agan sanggup mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Enggak puas dgn itu, Bro/Sis mencari akal utk mengulangi simulasi itu (karena trial account cuman aktif selagi tiga puluh hari). Kamu lagi membuat demo account & memperbuat prosedur trading mata uang yg sama. Hasilnya tetap bagus, dalam arti Jurangan lagi dpt membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bro/Sis kembali mengulang dengan mengulang sampai tdk semua bulan.
Walaupun hasilnya tetep baik, tapi Boss enggak kunjung merealisasikan teknik mata uang tersebut ke dlm beneran account. Masih ada indikasi tanya dlm pendapat Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap utk terjun ke transaksi trading mata uang yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar bagi pribadi yg baru hendak mengawali transaksi trading mata uang yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang bisa Kamu jadikan patokan bakal menilai apakah Jurangan sebenarnya benar-benar udah siap utk transaksi trading forex yg sesungguhnya.
Parameter 1: Boss sudah dpt menciptakan laba yg konsisten.
Ingat: menciptakan cuan yang terus menerus BERBEDA dgn selamanya profit masing-masing saat. Dlm dunia transaksi trading forex, tak ada satu pun teknik foreign exchange yg enggak sempat menghasilkan jual/beli loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun trader handal yg nggak sudah merasakan loss semasa karir tradingnya. Karna market emang amat dinamis, bahaya loss merupakan area dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Kamu sempat mengalami pahitnya sekali, dengan kata lain 2 kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu yakni persoalan yg sangat normal. Yg ekstra bermakna ketimbang itu yakni apakah equity alias kapital Anda makin semasa Kamu memperbuat simulasi di trial account atau tidak? Kalau jawabannya adalah YA, maka itu ialah salah satu ukuran bahwa Jurangan sebetulnya sudah siap menjelma trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yakni Bro/Sis tahu persis apa yang Bapak/Ibu lakukan shg sanggup menghasilkan cuan yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Bro/Sis telah mendapatkan beserta melaksanakan trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Boss dalam trading ditentukan oleh kemampuan Bapak/Ibu melakukan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kapasitas Anda menggarap modal serta membatasi resiko (risk management dengan money management). Setidaknya 2 urusan tersebut harus ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Karena pasar sangat dinamis & Agan tidak mungkin dpt memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat daerah Jurangan berlawanan dengan arah pasar dan tekor menghampiri Anda, Boss kudu benar-benar udah tahu apa yang usah Kamu lakukan, bukannya gelisah manalagi panik.
Kalo Anda udah memiliki transaksi trading plan beserta dapat menjalankannya dgn baik, itu yaitu ukuran ke-2 bahwa Anda siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Tana Paser
Ukuran ke-3: Jurangan tetap tenang walaupun baru saja loss
Saya akui, kenyataannya enggak nggak ribet utk tetep tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Tapi tahukah Boss bahwa pada realitasnya para pemain kawakan sanggup mereken cut loss sebagai ihwal yg biasa-biasa saja?
Saat kerugian sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia mau kukuh sanggup berpikir secara jernih dan mengerjakan evaluasi. Dgn petunjuk transaksi trading yang udah ia test serta buktikan kemampuannya, ia siap bakal melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Boss nggak menjajal bagi “balas dendam” tatkala baru loss
Seringkali tempo seorang trader menemukan kerugian, muncul keinginan buat segera membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, sebab perasaan yang emosional seperti itu kerapkali justru mencetuskan seorang trader buat membuka lokasi extra besar daripada yang seharusnya. Tindakan ini tidak saja berarti tidak kepatuhan dalam melakukan trading plan, namun juga membuka kesempatan utk loss yg malah ekstra besar.
Sebaiknya yang dilakukan yaitu seperti yg Boss lakukan di parameter ke-3, adalah kukuh tenang ditambah mengontrol keinginan utk secepatnya menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan transaksi trading plan dengan positive dengan keyakinan bahwa kerugian itu bakal tertutup dengan sendirinya kalau Kamu konsisten berada di koridor manual transaksi trading yg benar. Nggak butuh terburu-buru krn market akan senantiasa menyediakan peluang buat Anda. Kalau Agan udah dpt melenyapkan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah buat buru-buru memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Anda merasa nggak menggangu dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan bakal membuka beneran account, Kamu tentu butuh mengartikan apa yg akan Bro/Sis terima sebagai konsumen pialang tersebut. Apakah ada layanan ulasan utk menaikkan rekomendasi trading Anda? Apakah ada servis pencerahan yg Kamu haruskan bakal meninggikan pemahaman & kecakapan transaksi trading Anda? Apakah penghubung penjual tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security bujet Anda mampu dipastikan?
