Minggu, 04 Agustus 2019
BELAJAR TRADING FOREX Bandung
Agan mungkin sudah (atau masih) mengalami suasana seperti ini: Kamu telah memahirkan beraneka macam macam trik dengan program forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dalam trial account Kamu serta bisa memandang bahwa simulasi yg Pembaca lakukan langkah dgn baik. Dari kapital virtual awal cuma sebesar $10,000 Bro/Sis dpt mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Tak puas dgn itu, Jurangan berusaha utk mengulangi simulasi itu (karena demo account sekadar aktif sewaktu tiga puluh hari). Anda lagi membuat demo account beserta melakukan sistem trading forex yg sama. Hasilnya tetep bagus, dalam arti Anda kembali bisa membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bapak/Ibu lagi mengulang dan mengulang hingga beberapa bulan.
Walaupun hasilnya kukuh baik, namun Anda enggak kunjung merealisasikan tips-tips mata uang asing tsb ke dlm beneran account. Masih ada ciri tanya dlm pendirian Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap bagi terjun ke trading mata uang yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar buat seseorang yang baru mau mendahului trading mata uang asing yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg sanggup Anda jadikan patokan bagi menghitung apakah Bro/Sis sebenarnya benar-benar sudah siap bakal trading forex yg sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu telah bisa menciptakan untung yg konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yang terus menerus BERBEDA dgn selamanya cuan masing-masing saat. Dalam dunia trading forex, tidak ada satu pun tata cara valuta asing yg tidak sudah menghasilkan jual/beli loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun trader cakap yg tak pernah merasakan loss selagi karir tradingnya. Karna market kenyataannya sangat dinamis, resiko loss yakni lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Jurangan sempat mengalami pahitnya sekali, alias dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu yaitu problem yang amat normal. Yang extra substansial daripada itu merupakan apakah equity dengan kata lain modal Kamu kian semasa Bapak/Ibu menjalankan simulasi di virtual account alias tidak? Kalau jawabannya adalah YA, maka itu ialah salah 1 ukuran bahwa Jurangan sesungguhnya sudah siap menjadi trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya yaitu Bapak/Ibu tahu persis apa yg Bapak/Ibu lakukan sehingga dapat membuat keuntungan yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Agan sudah mempunyai dengan menjalani transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Bapak/Ibu dalam transaksi trading ditentukan oleh kemahiran Agan melakukan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kepandaian Anda mengontrol kapital & memasung bahaya (risk management dengan money management). Setidaknya dua urusan tersebut perlu ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Krn market sangat dinamis dengan Kamu enggak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat lokasi Pembaca berlawanan dengan sisi market dan kerugian menghampiri Anda, Jurangan wajib sungguh-sungguh udah tahu apa yang butuh Pembaca lakukan, bukannya bimbang lebih-lebih lagi panik.
Jika Bro/Sis udah mempunyai trading plan bersama dpt menjalankannya dengan baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Pembaca siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Bandung
Ukuran ke-3: Pembaca tetep tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, sebenarnya nggak tdk ribet bagi tetap tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang pengaruh merugi dlm transaksi. Namun tahukah Agan bahwa pada kenyataannya para pemain kawakan bisa menyangka cut loss selaku perkara yang biasa-biasa saja?
Tempo loss benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia mau teguh mampu berpikir dengan cara jernih dan menjalani evaluasi. Dgn teknik transaksi trading yg udah ia uji & buktikan kemampuannya, ia siap bagi menjalani aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bapak/Ibu nggak mencari jalan bakal “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali selagi seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan buat selekasnya membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, krn perasaan yang emosional semacam itu kerapkali justru memicu seorang trader untuk membuka daerah ekstra besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini bukan saja bermakna enggak disiplin dlm mengerjakan trading plan, namun juga membuka prospek bagi kerugian yang justru lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan yaitu serupa yang Pembaca lakukan di ukuran ke-3, yakni tetep tenang ditambah mengontrol keinginan buat segera menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat transaksi trading plan dgn positif dgn keyakinan bahwa kerugian itu hendak tertutup dgn sendirinya bila Kamu kukuh berada di koridor cara trading yang benar. Tidak harus terburu-buru karna pasar akan selalu menyediakan kans buat Anda. Kalo Jurangan sudah bisa membasmikan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah bagi selekasnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Jurangan merasa nyaman dengan pelayanan pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka real account, Anda tentu butuh mengerti apa yang bakal Bapak/Ibu dapatkan selaku pengguna agency tersebut. Apakah ada pelayanan studi buat menambah rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada services pemberadaban yang Boss haruskan untuk meningkatkan pengetahuan serta penguasaan trading Anda? Apakah makelar tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan budget Agan dpt dipastikan?
