Sabtu, 03 Agustus 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kepulauan Aru
Pembaca mungkin sempat (atau masih) mengalami kondisi semacam ini: Bro/Sis telah mendidik berjenis-jenis rupa trik & tips-tips forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dalam trial account Agan beserta sanggup menonton bahwa simulasi yg Pembaca lakukan berjalan dgn baik. Dari modal virtual awal cukup sebesar $10,000 Bro/Sis dpt mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm wkt sebulan.
Nggak puas dengan itu, Kamu mengecek bakal mengulangi simulasi itu (karena trial account hanya aktif selagi 30 hari). Kamu lagi menciptakan trial account & melaksanakan aturan transaksi trading mata uang yang sama. Hasilnya tetap bagus, dalam arti Bro/Sis kembali mampu membukukan keuntungan. Masih belom puas, Bro/Sis lagi mengulang serta mengulang sampai sebagian bulan.
Walau hasilnya kukuh baik, tapi Jurangan enggak kunjung merealisasikan sistem foreign exchange tsb ke dlm beneran account. Masih ada gejala tanya dalam pendirian Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap utk terjun ke transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar untuk pribadi yg baru bakal mendahului trading foreign exchange yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Bapak/Ibu jadikan patokan buat menghitung apakah Pembaca memang benar-benar sudah siap utk trading forex yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Agan telah dapat menghasilkan laba yang konsisten.
Ingat: menciptakan laba yg konsisten BERBEDA dgn selamanya untung tiap saat. Dalam dunia trading forex, enggak ada satu pun bimbingan mata uang yang enggak tahu membuat jual/beli loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun pemain ulung yg tidak tahu merasakan loss semasa karir tradingnya. Karna pasar memang amat dinamis, rawan loss ialah wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Boss sempat mengalami pahitnya sekali, dgn kata lain 2 kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu yakni masalah yg sangat normal. Yang lbh berguna ketimbang itu merupakan apakah equity atau modal Boss makin semasa Bro/Sis melakukan simulasi di virtual account atau tidak? Kalau jawabannya ialah YA, dan sampai-sampai itu ialah salah 1 parameter bahwa Jurangan sebetulnya sudah siap menjelma pemain sungguhan.
Nggak kalah pentingnya ialah Agan tahu persis apa yang Agan lakukan sehingga dpt menciptakan laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Jurangan telah memperoleh beserta melaksanakan trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Kamu dalam trading ditentukan oleh kapasitas Bro/Sis melaksanakan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kapasitas Agan menata modal beserta mengekang ancaman (risk management serta money management). Setidaknya 2 perihal tersebut harus ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar sangat dinamis serta Jurangan enggak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar scr 100% akurat. Di saat-saat wilayah Jurangan berlawanan dgn arah pasar serta kerugian menghampiri Anda, Kamu perlu benar-benar sudah tahu apa yang butuh Bro/Sis lakukan, bukannya gelisah bahkan panik.
K'Lo Anda sudah memiliki trading plan serta sanggup menjalankannya dgn baik, itu yakni ukuran ke-2 bahwa Bro/Sis siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kepulauan Aru
Parameter ke-3: Bro/Sis teguh tenang walaupun baru saja loss
Saya akui, sebenarnya nggak gampang buat tetap tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Pembaca bahwa pd realitasnya para pemain kawakan dapat mereken cut loss selaku kondisi yg biasa-biasa saja?
Ketika loss sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak tetep bisa berpikir scr jernih serta mengerjakan evaluasi. Dengan metode trading yg sudah ia test serta buktikan kemampuannya, ia siap bakal melaksanakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Pembaca enggak mengecek untuk “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan utk segera membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, karena perasaan yg emosional seperti itu kerapkali malah membuahkan seorang pemain buat membuka posisi lbh gede daripada yg seharusnya. Tindakan ini tak saja berarti tidak disiplin dalam menjalankan trading plan, tetapi juga membuka prospek buat loss yg justru extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan yakni sebagaimana yang Jurangan lakukan di ukuran ke-3, yakni teguh tenang ditambah mengontrol keinginan utk ekspres menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah melakukan trading plan dengan bagus dengan keyakinan bahwa kerugian itu hendak tertutup dgn sendirinya kalau Kamu tetep berada di koridor bimbingan transaksi trading yg benar. Enggak perlu terburu-buru sebab pasar akan senantiasa menyediakan kans bakal Anda. K'Lo Anda udah dapat menghilangkan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah buat buru-buru memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Boss merasa tdk menggangu dgn servis pialang
Sebelum memutuskan bakal membuka real account, Kamu puguh butuh mengartikan apa yg bakal Anda terima sbg client calo tersebut. Apakah ada layanan ulasan bagi meningkatkan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada fasilitas pelatihan yg Boss perlukan bagi menambah pengetahuan beserta kompetensi trading Anda? Apakah broker tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan budget Bapak/Ibu mampu dipastikan?