Jumat, 13 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Hulu Sungai Tengah
Pembaca mungkin sempat (atau masih) menjumpai kondisi sebagaimana ini: Boss telah mendidik berbagai rupa ragam trik dan panduan forex, telah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dlm demo account Jurangan dengan dpt menyaksikan bahwa simulasi yg Bapak/Ibu lakukan melangkah dengan baik. Dari modal virtual awal hyn sebesar $10,000 Kamu sanggup mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm waktu sebulan.
Tidak puas dengan itu, Anda menjajal bakal mengulangi simulasi itu (karena demo account cuma aktif selama 30 hari). Agan kembali menghasilkan trial account dan melakukan strategi transaksi trading forex yang sama. Hasilnya konsisten bagus, dlm arti Agan kembali sanggup membukukan keuntungan. Masih blm puas, Pembaca lagi mengulang beserta mengulang sampai tidak semua bulan.
Walaupun hasilnya tetap baik, tapi Bro/Sis tidak kunjung merealisasikan teknik foreign exchange tersebut ke dalam real account. Masih ada isyarat tanya dlm pikiran Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap buat terjun ke trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu semata-mata wajar buat pribadi yang baru akan mendahului trading valuta asing yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Jurangan jadikan patokan buat menilai apakah Bro/Sis sebenarnya sungguh-sungguh udah siap bakal transaksi trading forex yg sesungguhnya.
Parameter 1: Pembaca telah dpt menghasilkan cuan yg konsisten.
Ingat: menghasilkan keuntungan yg terus menerus BERBEDA dgn senantiasa keuntungan setiap saat. Dlm dunia trading forex, nggak ada satu pun teknik forex yg tak pernah menghasilkan transaksi loss. Dgn demikian, enggak ada seorang pun pemain handal yang tak sudah merasakan loss selama karir tradingnya. Karena market benar-benar amat dinamis, rawan loss ialah area dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Anda sempat merasakan pahitnya sekali, alias dua kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu adalah kasus yg sangat normal. Yang lebih krusial daripada itu yakni apakah equity alias kapital Bapak/Ibu meningkat selagi Jurangan mengerjakan simulasi di virtual account dengan kata lain tidak? K'Lo jawabannya merupakan YA, dan sampai-sampai itu yakni salah satu parameter bahwa Anda sedianya udah siap berubah pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya yakni Bapak/Ibu tahu persis apa yang Agan lakukan shg sanggup membuat laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Boss sudah mempunyai beserta melakukan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Bro/Sis dalam transaksi trading ditentukan oleh kapasitas Jurangan melaksanakan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh penguasaan Bapak/Ibu mengurus kapital serta memagari ancaman (risk management bersama money management). Setidaknya dua soal tersebut mesti ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Karna pasar sangat dinamis dengan Boss enggak mungkin sanggup memprediksi pergerakan market secara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Kamu berlawanan dgn sisi market bersama kerugian menghampiri Anda, Anda harus sungguh-sungguh sudah tahu apa yang kudu Pembaca lakukan, bukannya bertanya-tanya malahan panik.
K'Lo Bro/Sis sudah memperoleh trading plan dengan bisa menjalankannya dgn baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Jurangan siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Hulu Sungai Tengah
Parameter ke-3: Kamu teguh tenang walau baru saja loss
Saya akui, benar-benar nggak sederhana untuk kukuh tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Jurangan bahwa pd kenyataannya para trader kawakan dapat mereken cut loss sbg kondisi yang biasa-biasa saja?
Momen loss sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan kukuh dapat berpikir secara jernih dan menjalani evaluasi. Dengan strategi trading yang sudah ia uji coba dan buktikan kemampuannya, ia siap bakal melakukan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Boss nggak menjajal bakal “balas dendam” kala baru loss
Seringkali tatkala seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan utk buru-buru membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, karena perasaan yang emosional seperti itu kerapkali malah membawa dampak seorang trader buat membuka wilayah extra gede ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tanpa saja bermakna nggak kepatuhan dalam memperbuat trading plan, tapi juga membuka probabilitas untuk loss yang malah lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan yaitu sebagaimana yg Agan lakukan di ukuran ke-3, yaitu teguh tenang ditambah mengendalikan keinginan bagi selekasnya menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah melakukan trading plan dgn baik dengan keyakinan bahwa loss itu hendak tertutup dengan sendirinya jika Anda tetep berada di koridor program trading yg benar. Tidak harus terburu-buru karna market hendak senantiasa menyediakan kesempatan buat Anda. Kalau Jurangan udah sanggup menghilangkan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah untuk secepatnya memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Boss merasa tidak mengganggu dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Bro/Sis tentu harus menafsirkan apa yg akan Bapak/Ibu dapatkan bagaikan client calo tersebut. Apakah ada pelayanan analisa buat menambahkan saran transaksi trading Anda? Apakah ada services pemberadaban yang Bro/Sis haruskan bagi meningkatkan pelajaran & keahlian trading Anda? Apakah penghubung penjual tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security budget Boss bisa dipastikan?
