Kamis, 12 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Ponorogo
Anda mungkin pernah (atau masih) menerima situasi seperti ini: Agan telah mendidik berbagai macam rupa trik dan tata cara forex, telah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dalam virtual account Boss dan sanggup melihat bahwa simulasi yg Boss lakukan langkah dengan baik. Dari modal virtual awal sekadar sebesar $10,000 Boss bisa mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Nggak puas dgn itu, Kamu berusaha bakal mengulangi simulasi itu (karena demo account cuman aktif sewaktu 30 hari). Agan kembali menciptakan virtual account & menjalankan prosedur trading mata uang yang sama. Hasilnya senantiasa bagus, dalam arti Anda kembali sanggup membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bro/Sis kembali mengulang serta mengulang hingga tidak semua bulan.
Walau hasilnya konstan baik, namun Kamu tak kunjung merealisasikan manual mata uang tsb ke dalam beneran account. Masih ada sintom tanya dalam anggapan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuman wajar buat seseorang yang baru mau mengawali trading mata uang asing yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg sanggup Bapak/Ibu jadikan patokan buat menilai apakah Anda emang sungguh-sungguh udah siap untuk trading forex yg sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu telah bisa membuat cuan yg konsisten.
Ingat: menciptakan untung yg konsisten BERBEDA dengan terus-menerus untung setiap saat. Dlm dunia trading forex, enggak ada satu pun manual mata uang asing yang nggak tahu membuat jual/beli loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun pemain lihai yg enggak sudah merasakan loss selagi karir tradingnya. Karena market emang amat dinamis, bahaya loss yakni lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Pembaca sempat merasakan pahitnya sekali, alias 2 kali loss, jangan berkecil hati. Itu adalah kondisi yang sangat normal. Yg ekstra signifikan ketimbang itu adalah apakah equity alias kapital Boss makin sewaktu Jurangan memperbuat simulasi di trial account dengan kata lain tidak? Kalau jawabannya yakni YA, maka itu merupakan salah satu parameter bahwa Bapak/Ibu sedianya sudah siap menjelma trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya ialah Bapak/Ibu tahu persis apa yg Boss lakukan shg sanggup membuat cuan yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Agan telah mempunyai & melaksanakan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Pembaca dlm transaksi trading ditentukan oleh kemahiran Boss menjalankan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kapabilitas Pembaca mengategorikan kapital serta menyekat resiko (risk management dengan money management). Setidaknya 2 soal tersebut wajib ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Krn market amat dinamis dan Bapak/Ibu nggak mungkin dpt memprediksi pergerakan market secara 100% akurat. Di saat-saat bagian Boss berlawanan dengan arah pasar beserta kerugian menghampiri Anda, Anda harus sungguh-sungguh udah tahu apa yang harus Pembaca lakukan, bukannya gelisah manalagi panik.
Kalo Kamu sudah memperoleh trading plan dengan dapat menjalankannya dgn baik, itu merupakan ukuran ke-2 bahwa Bro/Sis siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Ponorogo
Parameter ke-3: Kamu konsisten tenang walau baru saja loss
Saya akui, emang nggak tdk ribet buat konsisten tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang konsekuensi merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Bro/Sis bahwa pada realitasnya para trader kawakan sanggup merasa cut loss sebagai urusan yg biasa-biasa saja?
Ketika kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia akan konsisten dapat berpikir secara jernih bersama melakukan evaluasi. Dgn pola transaksi trading yg udah ia test dan buktikan kemampuannya, ia siap bagi memperbuat aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Bro/Sis tidak mengecek bakal “balas dendam” saat baru loss
Seringkali tatkala seorang pemain memperoleh kerugian, muncul keinginan buat segera membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, sebab perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali justru membuat seorang trader bagi membuka posisi lbh besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini bukan saja bermakna tidak disiplin dalam menjalani trading plan, tetapi juga membuka potensi buat tekor yang malah lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan yaitu seperti yg Agan lakukan di parameter ke-3, adalah selalu tenang ditambah mengendalikan keinginan bagi selekasnya menutup kerugian yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalani transaksi trading plan dgn positive dgn keyakinan bahwa kerugian itu akan tertutup dengan sendirinya kalau Bro/Sis kukuh berada di koridor tutorial trading yg benar. Tidak mesti terburu-buru sebab pasar akan senantiasa menyediakan peluang bakal Anda. Bila Bapak/Ibu udah sanggup melenyapkan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah utk secepatnya memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Pembaca merasa tidak mengganggu dgn layanan pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka real account, Boss puguh kudu mengartikan apa yg bakal Kamu dapatkan sebagai nasabah penghubung penjual tersebut. Apakah ada layanan ulasan buat meninggikan referensi trading Anda? Apakah ada fasilitas pengasuhan yang Anda mesti utk menambah pelajaran serta penguasaan trading Anda? Apakah penghubung pedagang tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security biaya Bapak/Ibu dapat dipastikan?
