Minggu, 29 September 2019
BELAJAR TRADING FOREX Ternate
Boss mungkin sudah (atau masih) menemukan situasi semacam ini: Bapak/Ibu telah mengarahkan bermacam-macam macam trik dan sistem forex, sudah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dalam trial account Anda & dapat menengok bahwa simulasi yang Anda lakukan langkah dengan baik. Dari kapital virtual awal sekadar sebesar $10,000 Anda dapat mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tidak puas dgn itu, Jurangan mengetes buat mengulangi simulasi itu (karena virtual account cuma aktif selagi tiga puluh hari). Bro/Sis lagi menghasilkan trial account & melaksanakan panduan trading valuta asing yg sama. Hasilnya senantiasa bagus, dalam arti Boss lagi bisa membukukan keuntungan. Masih belum puas, Agan lagi mengulang dan mengulang sampai tdk semua bulan.
Walau hasilnya teguh baik, namun Bro/Sis nggak kunjung merealisasikan program mata uang tersebut ke dlm beneran account. Masih ada sintom tanya dlm pendirian Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke transaksi trading mata uang asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuma wajar bakal pribadi yg baru akan memulai trading mata uang yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang dpt Boss jadikan patokan buat menilai apakah Agan benar-benar sungguh-sungguh sudah siap untuk transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Anda sudah sanggup menghasilkan cuan yg konsisten.
Ingat: menghasilkan untung yang konsisten BERBEDA dengan terus-menerus keuntungan masing-masing saat. Dlm dunia trading forex, tidak ada satu pun metode mata uang yang tak sudah membuat jual/beli loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun trader terlatih yang nggak pernah mengalami loss semasa karir tradingnya. Karena pasar benar-benar sangat dinamis, bahaya loss yakni area dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Boss sempat merasakan pahitnya sekali, dgn kata lain dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu adalah hal yang sangat normal. Yg extra krusial ketimbang itu yaitu apakah equity alias kapital Anda meningkat selagi Pembaca melaksanakan simulasi di demo account dgn kata lain tidak? Kalau jawabannya adalah YA, dan sampai-sampai itu yakni salah satu parameter bahwa Jurangan sebetulnya sudah siap menjadi pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya yakni Pembaca tahu persis apa yg Jurangan lakukan sehingga dapat membuat cuan yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Jurangan telah memiliki serta mengerjakan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Agan dlm transaksi trading ditentukan oleh kecakapan Jurangan melaksanakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kompetensi Bapak/Ibu menata modal beserta memagari rawan (risk management serta money management). Setidaknya 2 ihwal tersebut mesti ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Krn market amat dinamis bersama Anda nggak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar scr 100% akurat. Di saat-saat bagian Agan berlawanan dgn arah pasar & tekor menghampiri Anda, Pembaca usah sungguh-sungguh udah tahu apa yang kudu Pembaca lakukan, bukannya senewen manalagi panik.
Kalau Kamu udah mendapatkan transaksi trading plan & dapat menjalankannya dgn baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Jurangan siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Ternate
Parameter ke-3: Bro/Sis kukuh tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, sebenarnya enggak gampang bagi tetap tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang konsekuensi merugi dalam transaksi. Namun tahukah Agan bahwa pd kenyataannya para pemain kawakan dapat menyangka cut loss sebagai soal yang biasa-biasa saja?
Kala loss benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak kukuh dapat berpikir dgn cara jernih dengan menjalankan evaluasi. Dengan petunjuk trading yang udah ia uji coba beserta buktikan kemampuannya, ia siap bagi melaksanakan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Kamu nggak mencoba bagi “balas dendam” kala baru loss
Seringkali tempo seorang pemain mendapatkan kerugian, muncul keinginan bagi ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, krn perasaan yang emosional semacam itu kerapkali malah mencetuskan seorang trader bagi membuka posisi extra besar daripada yang seharusnya. Tindakan ini tanpa saja berarti tak kepatuhan dalam melakukan trading plan, namun juga membuka potensi bakal tekor yg justru extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan yakni seperti yg Kamu lakukan di ukuran ke-3, adalah tetap tenang ditambah mengontrol keinginan buat selekasnya menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah melaksanakan trading plan dengan positif dgn keyakinan bahwa loss itu hendak tertutup dgn sendirinya kalo Bro/Sis konstan berada di koridor bimbingan transaksi trading yang benar. Enggak wajib terburu-buru krn pasar mau selalu menyediakan kesempatan bakal Anda. Kalau Kamu sudah mampu menyingkirkan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah utk segera memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Jurangan merasa enak dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan buat membuka real account, Boss puguh harus menafsirkan apa yg mau Boss temukan selaku pemakai calo tersebut. Apakah ada services studi bakal meningkatkan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada servis pelajaran yg Pembaca mesti buat meninggikan pemahaman dan kapabilitas trading Anda? Apakah penghubung tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan anggaran Bapak/Ibu bisa dipastikan?
