Sabtu, 19 Oktober 2019
BELAJAR TRADING FOREX Pidie
Anda mungkin pernah (atau masih) mendapatkan keadaan serupa ini: Anda telah memahirkan berbagai ragam variasi trik dengan bimbingan forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm trial account Pembaca dan dapat menonton bahwa simulasi yang Pembaca lakukan melangkah dgn baik. Dari modal virtual awal cuman sebesar $10,000 Jurangan dapat mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Nggak puas dengan itu, Bro/Sis mencari akal bagi mengulangi simulasi itu (karena demo account sekadar aktif semasa tiga puluh hari). Boss kembali membuat demo account serta menjalani program transaksi trading mata uang yang sama. Hasilnya konstan bagus, dlm arti Bapak/Ibu kembali dapat membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bro/Sis lagi mengulang dan mengulang hingga tidak semua bulan.
Walaupun hasilnya selalu baik, tetapi Boss nggak kunjung merealisasikan manual valuta asing tersebut ke dlm beneran account. Masih ada isyarat tanya dalam pendapat Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap utk terjun ke trading mata uang asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar utk seseorang yg baru akan memulai transaksi trading foreign exchange yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Boss jadikan patokan untuk menilai apakah Bro/Sis sebenarnya benar-benar sudah siap buat transaksi trading valuta asing yang sesungguhnya.
Parameter 1: Anda sudah bisa menghasilkan laba yang konsisten.
Ingat: menghasilkan cuan yang konstan BERBEDA dengan selalu keuntungan setiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tidak ada 1 pun strategi mata uang asing yg nggak sempat membuat transaksi loss. Dengan demikian, nggak ada seorang pun pemain profesional yang nggak tahu merasakan loss semasa karir tradingnya. Karna market kenyataannya amat dinamis, rawan loss ialah wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Kamu sempat mengalami pahitnya sekali, alias 2 kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu ialah hal yang sangat normal. Yang extra bernilai ketimbang itu merupakan apakah equity dengan kata lain modal Bro/Sis meningkat sewaktu Boss menjalani simulasi di trial account alias tidak? Kalau jawabannya yakni YA, lalu itu yaitu salah satu ukuran bahwa Bro/Sis sesungguhnya udah siap menjadi pemain sungguhan.
Tidak kalah pentingnya ialah Bro/Sis tahu persis apa yg Bro/Sis lakukan sehingga sanggup membuat cuan yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Jurangan sudah memperoleh serta menjalani transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Jurangan dalam trading ditentukan oleh kemampuan Kamu melakukan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kecakapan Bapak/Ibu mengklasifikasikan modal serta menyekat bahaya (risk management & money management). Setidaknya dua urusan tsb harus ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar sangat dinamis dengan Kamu tidak mungkin sanggup memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat bagian Agan berlawanan dgn sisi pasar bersama loss menghampiri Anda, Agan harus benar-benar udah tahu apa yang butuh Boss lakukan, bukannya gelagapan malahan panik.
Kalo Agan sudah memiliki transaksi trading plan bersama mampu menjalankannya dengan baik, itu yakni ukuran ke-2 bahwa Agan siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Pidie
Parameter ke-3: Agan konstan tenang walau baru saja loss
Penulis akui, emang tak tdk ribet bagi kukuh tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang reaksi merugi dalam transaksi. Tetapi tahukah Boss bahwa pd realitasnya para pemain kawakan sanggup memikir cut loss bagaikan perkara yg biasa-biasa saja?
Saat kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal tetep sanggup berpikir scr jernih beserta melakukan evaluasi. Dgn metode transaksi trading yang sudah ia percobaan serta buktikan kemampuannya, ia siap bagi menjalani aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Agan enggak mengecek buat “balas dendam” pada waktu baru loss
Seringkali ketika seorang trader memperoleh kerugian, muncul keinginan buat ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karena perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali malah mengakibatkan seorang trader bakal membuka bagian extra besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini nggak saja berarti nggak kepatuhan dalam mengerjakan trading plan, tapi juga membuka prospek untuk tekor yg justru extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan yakni sebagaimana yg Agan lakukan di ukuran ke-3, yakni kukuh tenang ditambah mengontrol keinginan utk selekasnya menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan transaksi trading plan dengan positive dgn keyakinan bahwa loss itu bakal tertutup dengan sendirinya jika Boss selalu berada di koridor teknik trading yang benar. Tidak kudu terburu-buru sebab market akan selalu menyediakan probabilitas buat Anda. Bila Jurangan udah dapat menghapuskan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah buat buru-buru memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bapak/Ibu merasa enak dgn services pialang
Sebelum memutuskan buat membuka real account, Agan pasti mesti menginterpretasikan apa yang akan Kamu dapatkan bagaikan client calo tersebut. Apakah ada pelayanan ulasan bakal meninggikan referensi trading Anda? Apakah ada servis pembelajaran yg Agan wajibkan utk menambah pengetahuan dengan keahlian transaksi trading Anda? Apakah agency tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan bujet Boss dpt dipastikan?
